Sopir Truk yang Mengadu kepada Pembakar Mira Tak Jadi Tersangka, Ini Penjelasan Polisi

Sopir truk yang mengadu kehilangan dompet dan handphone belum ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.

Penulis: Desy Selviany |
Warta Kota/Desy Selviany
Bercak darah di papan kayu menjadi saksi bisu di kasus Mira transgender tewas dibakar hidup-hidup di Cilincing, Jakarta Utara. 

"Para tersangka itu saling kenal dengan korban," beber Budhi.

Pantauan Wartakotalive, tiga tersangka yang ditangkap polisi bertubuh kekar.

 BESOK Kementerian Sosial Distribusikan 200 Ribu Paket Sembako kepada Warga Jakarta

Dua di antarnya juga memiliki tato di lengan mereka.

Diberitakan sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan ada enam pria dewasa yang menganiaya MR sebelum akhirnya dibakar hidup-hidup.

Ketika itu, para tersangka mendengar cerita dari seorang sopir truk yang kehilangan sebuah dompet dan handphone seusai bertemu korban.

 Polisi Ringkus 5 Orang Terkait Tawuran Maut di Batu Ampar, Ada yang Mengaku Bacok Korban

"Dari perbincangan itu para pelaku menyimpulkan bahwa korban adalah pencuri barang tersebut," kata Budhi dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Utara, Rabu (8/4/2020).

Para tersangka menarik kesimpulan itu, lantaran banyak sopir truk lain yang mengaku kehilangan barang seusai bertemu MR.

Mengambil dari kesimpulan itu, mereka memastikan MR lah yang telah mencuri barang para sopir truk.

 BUKAN Cuma Cina, Ini Negara-negara yang Bantu Indonesia Lawan Pandemi Covid-19

Akhirnya mereka berenam beriinisiatif menjemput MR di indekosnya.

Menggunakan sepeda motor Yamaha Mio, MR dibawa ke garasi kontainer untuk diinterogasi.

"Namun dalam interogasi itu para pelaku memukuli korban sampai babak belur."

 PKS Usulkan Maruf Amin Pimpin Tobat dan Zikir Nasional Lawan Covid-19, Yakin Efeknya Dahsyat

"Mereka mengaku hal itu dilakukan agar korban mengaku telah mencuri," ujar Budhi.

Sampai akhirnya satu di antara tersangka AP (27) berinisiatif membeli bensin dan menyiramkannya ke korban.

Mereka mengaku hal itu hanya untuk menakut-nakuti korban agar mengaku.

 MULAI April, Jokowi Bakal Bagikan Bantuan Sembako untuk Warga Jabodetabek Senilai Rp 600 Ribu

Satu tersangka lainnya, PD, juga telah memegang korek api di samping korban.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved