Virus Corona Jabodetabek
Dapur Alazkha, Tetap Eksis Jualan Daring di Tengah Pandemi Virus Corona, Ini Kue-kue Andalannya
"Secara umum pasti ada dampaknya (pandemi virus corona). Tapi, Alhamdulillah sampai hari ini order masih jalan terus, meski tidak sebanyak biasanya."
Penulis: Ign Agung Nugroho | Editor: Fred Mahatma TIS
Tidak hanya itu saja, mereka pun tak pelit berbagi ilmu bagi yang ingin berwirausaha di bidang kuliner seperti mereka. Tak terkecuali pada almamaternya.
"Kami juga ikut berperan aktif memotivasi mahasiswa UBSI yang merupakan junior kami yang baru memulai usaha, maupun yang ingin mengembangan usahanya," kata Vine.
Semua gerai di-lockdown
Sementara itu, salah satu pelaku industri kuliner yang menutup semua gerainya dan hanya melayani pembelian daring di tengah pandemi virus corona sekarang ini adalah Salzi Bakery.
• Pandemi Virus Corona Belum Berakhir, Industri Wisata Selam di Taman Nasional Komodo Ikut Tenggelam
• Rumahnya Didatangi Banyak Pengemudi Ojek Online, Ada Apa dengan Nikita Mirzani?
• Fakta-Fakta Kebaikan Nikita Mirzani Hingga Rumahnya Didatangi Driver Ojol untuk Minta Bantuan Tunai
Dian Sukmawati, pemilik Salzi Bakery, mengaku semenjak pandemi virus corona, menutup 6 gerai-nya di beberapa lokasi di kawasan Depok, Jawa Barat. Salah satunya di Jalan Margonda Raya, Depok.
"Saya tetap produksi, tapi untuk melayani pembelian online saja. Sudah dua minggu lebih ini semua gerai di-lockdown dulu," kata Dian Sukmawati kepada Wartakotalive.com akhir pekan lalu.
Selama ini, Salzi Bakery menjajakan aneka produk jajanan kue basah, kering, dan beragam roti yang diproduksi sendiri.
Selain itu, ada sekitar 80-an jajanan dan kuliner khas Depok hasil olahan para pelaku industri kreatif di kota Depok yang turut dipasarkan di gerainya.
"Karena gerai lockdown semua. Sekarang untuk jualan onlinenya, lebih promoin produk frozen. Seperti donat frozen, risol frozen, pizza, dan juga produk kue-kue kering," kata Dian.

Untuk aneka produk frozen tersebut, dibanderol dengan harga kisaran Rp 5000-an sampai dengan Rp 30.000-an/pack-nya.
Sedangkan untuk aneka kue kering, dihargai mulai Rp 50.000 sampai dengan Rp 130.000/toples-nya.
"Untuk saat ini, kami adakan free ongkir (ongkos kirim) buat para reseller atau costumer yang ingin order aneka produk Salzi Bakery," kata Dian.
Tak layani makan di tempat
Sementara itu, pelaku industri kuliner lainnya yang juga hanya melayani pembeli via daring adalah Ayam Rempah Tradisional.
Naman, resto ini tak menutup semua gerainya. Masi ada gerai yang buka, hanya saja dibastasi jam operasionalnya dan tidak melayani makan di tempat.
• Mengaku Stok Dagangan Menipis, Para Pedagang Tanah Abang Nekat Ambil ke Kiosnya
• Cegah Covid-19, Rumah Sunat dr Mahdian Beri Layanan Sunat di Rumah, Hanya 10 Menit dan Tanpa Suntik
• Cegah Covid-19 dengan Gaya Hidup Sehat, Ini Deretan Keunggulan Mesin Cuci Modena Calma WD 1157

Resto yang berlokasi di kawasan Tanjung Duren Barat 1, Jakarta Barat ini, dikenal dengan menu andalannya, yakni nasi uduk plus ayam goreng bumbu rempah dan ketupat sayur.
Ayam Rempah Tradisional tersebut, memiliki cabang di kawasan Grogol, Jakarta Barat dan Sunter, Jakarta Utara.