Virus Corona Jabodetabek
106.000 Warga Miskin Bakal Dibantu Jika Kota Bekasi Terapkan PSBB, Pemkot Tak Punya Dana
Penerapan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, menunggu persetujuan dari Kementerian Kesehatan.
Penulis: Muhammad Azzam |
Status PSBB itu juga telah diajukan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk diteruskan ke pemerintah pusat.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pengajuan status PSBB itu dilakukan menyusul angka kasus Covid-19 di wilayahnya terus meningkat.
• Tak Bisa Bekerja karena Pandemi Covid-19 dan Ditagih Cicilan Mobil, Sopir Taksi Online Gantung Diri
Selain itu, wilayah Kota Bekasi berbatasan dengan DKI Jakarta yang merupakan episentrum penyebaran Virus Corona.
"Sudah kita ajukan, Pak Gub (Ridwan Kamil) juga sudah ajukan ke pusat."
"Tinggal tunggu saja, kebijakan kita ini mengikuti DKI, karena dekat kan?" kata Rahmat Effendi saat konferensi pers di Stadion Patriot Candrabaga, Rabu (8/4/2020).
• INI Dua Figur yang Berpeluang Jadi Calon Deputi Penindakan KPK Versi IPW
Rahmat Effendi menerangkan, jajaran Pemkot Bekasi, bersama Polres, Kodim, dan DPRD Kota Bekasi melakukan rapat membahas terkait hal yang perlu dipersiapkan saat penerapan PSBB.
Tentunya, banyak yang harus dipersiapkan agar pelaksanaan PSBB berjalan dengan baik dan efektif.
"Banyak hal, bahwa kesiapan-kesiapan terhadap jaring sosial itu harus disiapkan."
• Dilarang Antar Penumpang Selama PSBB, Driver Ojol: Kami Mau Makan Apa?
"Dapur umum, terus kemampuan kita mengawal itu apa saja, nah tadi dibahas."
"Mudah-mudahan dalam satu dua hari ini clear kita lakukan, karena kita peningkatannya (Covid-19) sekarang makin (naik)," ungkap Rahmat Effendi.
Untuk penerapan PSBB di Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyebut tidak ada persiapan khusus.
• Kecamatan Bantargebang dan Pondok Melati Bebas Covid-19, Wali Kota Bekasi Minta Warga Pertahankan
Sebab, semua aturan PSBB hampir sebagian besar telah dijalankan.
Hanya saja, pihaknya wajib mempersiapkan kebutuhan pokok bagi warga miskin dan rawan miskin karena Covid-19.
"Tahapannya sudah, kita kan sudah melaksanakan sebenarnya."
• KRONOLOGI Sopir Taksi Online Gantung Diri di Pohon Sengon Setelah Didatangi Penagih Kredit Mobil
"Seperti pelaksaan ibadah di rumah, tidak boleh lagi gerumul-gerumul, hal-hal yang berkenaan dengan transportasi sudah kita batasi."