Virus Corona
Prof Wiku Ingatkan untuk Pakai Masker Kain 3 Lapis Saat Terpaksa Berada di Tempat Umum
Prof Wiku Adisasmito mengatakan, Gugus Tugas meminta masyarakat menggunakan masker kain 3 lapis saat berada di tempat umum.
Tiga jenis masker
Pada kesempatan itu, Wiku juga menjelaskan tiga jenis masker yang bisa digunakan untuk mencegah penyebaran dan penularan virus corona.
Pertama, masker kain, seperti dijelaskan di atas, yang bisa digunakan oleh masyarakat.

Kedua, masker bedah yang digunakan tenaga kesehatan dan mereka yang kontak dengan pasien.

Ketiga, masker N95, yang hanya digunakan oleh tenaga medis yang menangani pasien dengan kategori infeksius tinggi.

Rekomendasi WHO
Imbauan pemerintah agar masyarakat menggunakan masker kain 3 lapis ini sejalan dengan rekomendasi terbaru Badan Kesehatan Dunia (WHO).
WHO mengubah rekomendasinya dengan menyarankan semua orang mengenakan masker.
Sebelumnya, WHO merekomendasikan penggunaan masker hanya oleh mereka yang sakit, petugas medis, dan mereka yang merawat orang sakit.
Dikutip dari South China Morning Post, Sabtu (4/4/2020), Direktur Eksekutif Program Darurat Kesehatan WHO, Dr Michael Ryan menyetujui penggunaan masker di tempat umum oleh semua orang.
• Dalgona Coffee yang Nge-Hits di Korsel dan Viral di Indonesia, Ini Cara Membuat dan Asal-Usulnya
• Viral Video Wakil Satgas Covid-19 Bukittinggi Ajarkan Putrinya Mengaji dari Kejauhan
50 juta masker
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan, stok masker dalam negeri sebetulnya cukup untuk kebutuhan warga. Ia menyebut ada 50 juta masker yang tersedia.
"Nanti Pak Menteri biar cek, tetapi dari informasi yang saya terima stok yang di dalam negeri kurang lebih 50 juta masker ada," kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3/2020) dikutip Wartakotalive.com dari Kompas.com.
Namun, Jokowi menila, ada pihak yang tak bertanggung jawab yang menimbun masker pasca munculnya virus corona (Covid-19).
Penimbunan itu semakin parah setelah Jokowi mengumumkan adanya dua warga Depok yang positif mengidap virus asal China itu.