Virus Corona

Prof Wiku Ingatkan untuk Pakai Masker Kain 3 Lapis Saat Terpaksa Berada di Tempat Umum

Prof Wiku Adisasmito mengatakan, Gugus Tugas meminta masyarakat menggunakan masker kain 3 lapis saat berada di tempat umum.

Surya/Ahmad Zaimul Haq
Penjahit menunjukkan masker berbahan katun hasil produksi mereka di workshop sekaligus galeri milik desainer Catherine Wong di kawasan Kebraon, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (27/3/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Trending topik di Twitter sempat merajai dari Minggu sampai  Senin (6/4/2020) pagi ini dengan tagar #50jutamaskerhoaxJokowi digaungkan warganet.

Rupanya sampai sekarang keberadaan masker bedah tersebut sangat sulit ditemukan di pasaran.

Lalu pemerintah sekarang minta warga saat keluar rumah wajib untuk pakai masker kain sebagai gantinya.

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengatakan, Gugus Tugas meminta masyarakat menggunakan masker kain 3 lapis saat berada di tempat umum.

Permintaan pemakaian masker kain 3 lapis ini disampaikannya saat memberikan keterangan melalui tayangan Youtube BNPB Indonesia, Minggu (5/4/2020)..

Pakai Masker Dijamin 70 Persen Bisa Tangkal Corona, Ini Video Penjelasan dari Prof Wiku Adisasmito

Pengguna Commuter Line Diharapkan Kenakan Masker Kain Dua Lapis di Luar Maupun di Dalam Kereta

Wiku menyebutkan, tiga lapisan dalam masker akan meningkatkan efektivitas masker dalam menangkal virus.

"Sesuai hasil penelitian, masker kain dapat menangkal virus sebesar 70 persen," kata Wiku, seperti dikutip Kompas.com dari akun Youtube BNPB Indonesia, Senin (6/4/2020).

Ia mengatakan, pembuatan masker kain dan modelnya dapat disesuaikan dengan bentuk wajah. Selain itu, harus menutupi hidung hingga dagu serta tidak longgar.

Namun, ia mengingatkan, pastikan tangan yang digunakan bersih saat membuat masker kain 3 lapis.

"Masyarakat dapat membuat masker dari kain bersih dengan cara dijahit secara manual atau gunakan mesin," kata Wiku.

Dalam penggunaannya, masker kain 3 lapis bisa digunakan berulang kali.

Wiku menekankan, masker kain harus diganti dan dicuci dengan sabun secara rutin.

"Jadi kita bisa memiliki beberapa masker kain," ujar Wiku.

Meski demikian, penggunaan masker bukan satu-satunya cara mencegah virus corona.

Masyarakat tetap diminta disiplin untuk di rumah saja jika tidak ada keperluan mendesak, dan menjaga jarak di keramaian minimal 1 atau 2 meter.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved