Virus Corona Jabodetabek

Perbedaan dan Kemampuan Masker Kain, Masker Bedah dan Masker N95, Seberapa Ampuh Cegah Virus Corona?

Perbedaan dan Kemampuan Masker Kain, Masker Bedah dan Masker N95, Seberapa Ampuh Cegah Virus Corona? Berikut Penjelasannya

Editor: Dwi Rizki
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Penjahit menunjukkan masker berbahan katun hasil produksi mereka di workshop sekaligus galeri milik desainer Catherine Wong di kawasan Kebraon, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (27/3/2020). 

"Kesimpulan dari penelitian ini, intinya adalah bahwa penggunaan masker bedah ternyata lebih efektif tiga kali lipat dibandingkan masker kain atau masker buatan rumah," ungkapnya.

Erlina menjelaskan, kemampuan filtrasi masker bedah mencapai 30 sampai 95 persen partikel dengan ukuran 0,1 mikron.

Namun, bisa saja fungsi filtrasi masker bedah tidak berjalan dengan baik apabila ada kebocoran penggunaan.

"Terutama dari samping kiri kanan karena tidak sepenuhnya sempurna bisa menutupi wajah," ungkapnya.

Meski cukup efektif, Erlina menegaskan, penggunaan makser bedah hanya untuk petugas medis, orang yang sedang sakit, orang yang merawat orang sakit atau orang yang berada dalam kerumunan.

Selain masker bedah, masker N95 juga bisa menangkal penularan virus lewat droplet. Masker N95 mampu melakukan filtrasi pada partikel 0,1 mencapai lebih 95 persen.

Masker itu juga tidak akan bocor apabila digunakan dengan benar.

Masker N95 juga bisa dipakai berulang.

Namun tata cara khusus tetap diperlukan apabila ingin memakai masker N95 secara berulang.

"Seperti misalnya setelah dipakai, dijemur di bawah sinar matahari untuk tiga sampai empat hari, sehingga virus yang ada sudah mati," ujar dia.

Namun, Erlina menegaskan, masker tersebut hanya untuk petugas kesehatan yang kontak langsung dengan pasien yang terinfeksi virus.

Kemudian, makser full face respirator juga bisa melindungi manusia dari paparan virus melalui droplet.

Tetapi masker tersebut hanya untuk pekerja di industri yang rawan terhadap zat-zat berbahaya.

"Face respirator ini untuk para pekerja yang memiliki risiko tinggi terpapar gas-gas yang berbahaya. Ini biasanya dipakai di industri," jelasnya.

Menurut Erlina Burhan, masker face respirator ini memiliki efek perlindungan terhadap droplet, aerosol, dan airborne.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved