Virus Corona Jabodetabek
CATAT, Ini Waktu Berjemur Paling Tepat Cegah Corona di Jakarta dan Sekitarnya, Hasil Peneltian Ya
Hasil penelitian di Jakarta, intensitas ultraviolet B (UVB) tertinggi ada pada pukul 11.00 WIB pagi sampai pukul 13.00 WIB.
Pandu menuturkan, aktivitas berjemur mulanya hanya diikuti sedikit pegawai.
Belakangan, banyak yang tertarik untuk bergabung dan bersama-sama menuju puncak gedung kantor untuk berjemur.
Saat ini, hampir seluruh divisi meluangkan waktu untuk menikmati kehangatan mentari pagi sembari menyaksikan view Kota Pangkal Pinang.
"Minimal yang pilek atau flu ini bisa langsung lega. Kan kalau ada penyumbatan bikin sesak, jadi ini dipanasi dulu," ujar Pandu.
• Cegah Penyebaran Virus Corona, Ini yang Dilakukan GoJek Demi Kesehatan Mitra Driver dan Konsumen
Menurut Pandu, upaya pencegahan wabah corona menjadi program nasional yang dilaksanakan di setiap kantor wilayah.
Pegawai mengikuti prosedur pemeriksaan suhu tubuh dengan seluruh ruangan yang telah disemprot disinfektan.
"Kegiatan pencegahan lainnya sifatnya menyesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing," kata dia.
Pendapat ahli soal berjemur untuk mencegah virus
• Pesan Jokowi kepada Gubernur: Jangan Hanya Tutup Sekolah dan Kantor tapi Tidak Ada Bantuan Sosial
Ada informasi bahwa virus corona atau SARS-CoV-2 bisa mati di bawah sinar matahari.
Lantas, banyak orang yang sengaja berjemur di bawah sinar matahari untuk mencegah terjangkitnya Covid-19.
Hal ini mendapat sorotan bagi para ahli medis. Salah satunya dokter ahli gizi dan magister filsafat, Dr dr Tan Shot Yen M Hum.
Ia membantah pemahaman bahwa berjemur badan di bawah sinar matahari secara langsung bisa mematikan virus corona yang ada di dalam tubuh, ataupun yang sekadar menempel.
Menurut Tan, ini adalah pemahaman yang harus diluruskan karena keliru.
• LIPI Rilis Daftar Produk Rumah Tangga untuk Dibuat Disinfektan yang Aman
“Berjemur badan atau menjemur atau kena matahari itu tidak sama dengan bayangan menggoreng virusnya,” kata Tan dalam Facebook Live-nya, Sabtu (21/3/2020).
Kendati berjemur badan tidak dapat membunuh virus corona atau SARS-CoV-2, tetapi berjemur badan di bawah sinar matahari yang tepat dapat menghasilkan vitamin D3 yang dibutuhkan oleh tubuh.
Vitamin D3 ini hanya bisa didapatkan dan dihasilkan di dalam tubuh tanpa overdosis dari cahaya matahari pagi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perdebatan Waktu Berjemur Paling Sehat, Ini Penelitian di Indonesia", Penulis : Ellyvon Pranita