Virus Corona Jabodetabek

Aliansi BEM Jakarta Bersuara Nilai Fasilitas Hotel Bintang Lima Untuk Tenaga Medis Berlebihan

Aliansi juga menyoroti penggunaan Hotel Grand Cempaka milik Pemprov DKI digunakan sebagai tempat untuk menginap tim medis dan relawan.

Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota
Aliansi BEM Jakarta Bersuara saat menggelar konferensi pers bertajuk "Lockdown Solusi atau Politisasi" di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (4/ 20/2020). 

Aliansi juga menyoroti penggunaan Hotel Grand Cempaka milik Pemprov DKI digunakan sebagai tempat untuk menginap tim medis dan relawan. Mereka menganggap hal itu berlebihan.

"Fasilitas hotel bintang 5 untuk tim medis dinilai berlebihan. Lantas apakah itu
menjamin bahwa masyarakat Jakarta tidak terinfeksi virus Corona karena belum
meratanya tindakan pencegahan dari Gubernur Jakarta terkait virus Corona dikalangan masyarakat menengah kebawah," ujar Yazid mewakili aliansi.

Urgensi lockdown

Desakan untuk melakukan karantina wilayah atau lockdown di DKI Jakarta terus mencuat belakangan ini.

Tanpa terkecuali Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang bahkan sudah mengajukan upaya local lockdown, meskipun ditolak pemerintah pusat.

Pro dan kontra kemudian bermunculan di tengah masyarakat.

Lockdown Jakarta, Komisi A DPRD DKI Minta Anies Baswedan Siapkan Rp 5 Triliun untuk Kebutuhan Warga

Komisi A DPRD DKI Dorong Anies Baswedan Koordinasi dengan Pusat untuk Lockdown Jakarta

Kalangan yang takut penyebaran corona makin menjadi-jadi, sepakat dengan dilakukannya lockdown parsial di DKI Jakarta.

Di sisi lain, muncul sikap keberatan sebagian masyarakat yang menganggap lockdown akan mematikan penghidupan orang banyak, terutama mereka yang bekerja di sektor informal dan tidak memiliki uang tabungan.

Jika berada di dalam rumah, mereka tak bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari, termasuk menafkahi keluarga.

Menyikapi hal ini, aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Jakarta Bersuara menyampaikan pandangannya.

Mereka menyoroti dan memberikan kritik atas kinerja Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, dalam menghadapi penyebaran wabah Covid-19 di DKI Jakarta

Terapkan Local Lockdown, Wali Kota Tegal: Lebih Baik Saya Dibenci Daripada Maut Menjemput Warga

Ini Cara Kota Surabaya Berlakukan Karantina Wilayah, 19 Pintu Masuk Dijaga Ketat

BREAKING NEWS: PAPUA Tutup Bandara-Pelabuhan Mulai Kamis (26/3) hingga 14 Hr, Bandara Sentani Tutup

 

Ronaldo Zulfikar, mewakili aliansi mengungkapkan, pihaknya mempertanyakan niat Anies Baswedan untuk melakukan karantina wilayah atau lockdown.

"Yang kami pertanyakan sudah sejauh mana kesiapan Pemprov hingga akan melakukan lockdown. Apakah sudah dilakukan dengan langkah-langkah matang, seperti melakukan kajian dari berbagai aspek, sosialisasi menyeluruh hingga masyarakat paling bawah dan hal lain yang semestinya harus dipikirkan dengan matang," ujar Zulfikar, aktivis mahasiswa dari UHAMKA.

Aliansi BEM Jakarta Bersuara menggelar konferensi pers betajuk
Aliansi BEM Jakarta Bersuara menggelar konferensi pers betajuk "Lockdown Solusi atau Politisasi" di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (4/ 20/2020). (Warta Kota)

Jangan politisasi

Ginka, aktivis dari Universitas Esa Unggul menambahkan, lockdown sejatinya bukan satu-satunya opsi dalam penanganan pandemi Corona.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved