Virus Corona Jabodetabek
Ridwan Kamil Usul Penanganan Covid-19 di Jabodetabek Dipimpin Menteri
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta perhatian khusus terkait penanganan Virus Corona di kawasan Jabodetabek, kepada Wakil Presiden Maruf Amin.
Kang Emil, begitu ia disapa, mengatakan hasil 15.000 rapid test menunjukkan 677 warga Jawa Barat positif Virus Corona atau Covid-19.
"Nah, dari 15 ribu yang dilaporkan kembali ke kami, berita buruknya, Pak (Wakil Presiden Maruf Amin) terdapat 677 positif, Pak," ungkap Kang Emil, dalam teleconference, Jumat (3/4/2020).
• 20 Pasien Covid-19 dan 40 PDP Sembuh, Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso: Ini Luar Biasa!
Berdasarkan hasil rapid test, Kang Emil memiliki kesimpulan semakin banyak dilakukan tes serupa, maka pemerintah akan semakin mengetahui persebaran Virus Corona ini.
Namun, kini Kang Emil sendiri masih menunggu hasil swab dari 677 warganya.
Apabila benar dinyatakan positif melalui swab test, maka barulah dirinya akan melaporkan jumlah tersebut kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
• Banyak Warga Tutup Akses Masuk Lingkungan Perumahan, Polisi Bilang Itu Inovasi RT dan RW
"Tentu kita akan tes kedua dengan swab, untuk memastikan ini positifnya terkonfirmasi."
"Sehingga belum saya laporkan Pak Wapres ke Kemenkes untuk 677 yang positif melalui rapid test."
"Nanti kalau ketahuan ter-swab, terkonfirmasi, baru kita laporkan sebagai angka Jabar. Mungkin ini akan mengagetkan," paparnya.
• Kakek yang Teriak Mengaku Kena Covid-19 di Kantor BPJS Ternyata Negatif, Pernah Gegar Otak
Kang Emil juga meyakini sebenarnya banyak kasus atau warga yang terpapar Covid-19.
Hanya saja, karena kecepatan tes dan alat yang tak memadai, membuat angka tersebut masih tergolong sedikit.
"Maka mohon maaf Pak Wapres, sebenarnya kasus kita berlipat-lipat, Pak, menurut saya."
"Tapi karena kecepatan mengetes enggak sebanyak kita harapkan, maka data-data itu datang selalu sedikit, tapi saya meyakini sebenarnya berlipat-lipat," ulasnya.
35 Persen Jemaat GBI Lembang Positif
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya telah melakukan rapid test kepada 637 jemaat Gereja Bethel Indonesia (GBI) di Lembang, Bandung.
Hasilnya, 226 jemaah atau 35 persen di antaranya positif Covid-19.