Virus Corona Jabodetabek

Pemerintah Kabupaten Bekasi Gelontorkan Anggaran Rp 240 Miliar untuk Tangani Wabah Virus Corona

Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelontorkan anggaran Rp 240 miliar tangani wabah virus corona atau Covid-19.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: PanjiBaskhara
Humas Pemkab Bekasi
Petugas Medis Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi sedang bertugas untuk Tes Cepat Virus Corona atau Rapid Test Covid-19 yang dilakukan secara drive thru untuk Kategori B di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jumat (27/3/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM - Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelontorkan anggaran Rp 240 miliar tangani wabah virus corona atau Covid-19.

Diketahui, anggaran Rp 240 miliar digelontorkan Pemerintah Kabupaten Bekasi tersebut, dibenarkan Ketua Satu Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Bekasi, Selamet Supriadi

Ia mengatakan besaran anggaran Rp 240 miliar untuk pemanfaatan penanganan wabah virus corona atau Covid-19 itu telah dibahas dan disetujui DPRD Kabupaten Bekasi.

"Jadi sudah hasil pembahasan pemerintah dan wakil rakyat, anggaran digunakan untuk percepatan memutus rantai Covid-19 di Kabupaten Bekasi," ujar Selamet, pada Jumat (3/4/2020).

Pimpinan DPRD DKI Minta Anies Baswedan Pakai Anggaran Formula E untuk Tangani Pandemi Covid-19

UPDATE Hasil Lab Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Negatif Covid-19

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Meninggal, Kantor Ditutup 10 Hari

Ia menjelaskan anggaran sebesar Rp 240 miluar itu sesuai instruksi Bupati Bekasi nomor 460/1543/ Bappeda tentang percepatan penanganan corona virus disease 2019 (covid-19).

Apalagi angka penyebaran corona di Kabupaten Bekasi sudah mengkhawatirkan.

"Sesuai instruksi presiden, ini mensiasatinya dengan penggunaan anggaran sisa lebih pengunaan anggaran (SILPA) atau dari hasil memangkas kegiatan yang dinilai kurang prioritas," beber dia.

Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Aria Dwi Nugraha mengatakan anggaran Rp 240 miliar untuk penanganan Covid -19 berasal dari berbagai sumber anggaran di pemerintah dan anggaran yang ada di DPRD Kabupaten Bekasi.

"Jadi hasil efesiensi Pemkab dan juga kami di DPRD, pemkab Rp 230 dan kami Rp 10 miliar," ucapnya.

Aria menuturkan efesiensi sebesar Rp 10 miliar di DPRD diambil dari anggaran perjalanan dinas kunjungan luar kota ataupun dalam kota para Anggota DPRD, Kabupaten Bekasi.

Anggaran itu juga termasuk anggaran mobil dinas Komisi dan lain-lain.

"Jadi terkumpul nilainya sebesar Rp 10 miliar. Sedangkan, anggaran sebesar Rp 230 miliar berasal dari pemerintah," imbuh dia.

Aria menambahkan anggaran itu akan langsung dialokasikan ke lima organisasi perangkat daerah (OPD).

Diantaranya, Dinas kesehatan, Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

"Ini sudah disepakati, tinggal nunggu realisasinya. Nanti Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi yang merinci penggunaan anggaran itu sesuai kebutuhan," papar dia.

Tiga Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh

Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Kota Bekasi Alamsyah mengatakan, tiga pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi dinyatakan sembuh oleh tim medis rumah sakit rujukan.

Ketiga pasien itu merupakan warga Kabupaten Bekasi yang sebelumnya sempat diisolasi di rumah sakit rujukan di RS Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat dan Kota Bekasi.

"Ini sebuah kabar gembira bagi kita semua, sebelumnya ketiganya diisolasi dirumah sakit," katanya, Senin (30/3/2020).

Alamsyah menuturkan, tiga pasien sembuh itu masuk dalam 20 orang positif Covid-19.

Tiga pasien itu, dua orang dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung, dan satu orang di rumah sakit swasta di Kota Bekasi.

"Mereka sudah diperbolehkan pulang dan kembali berkumpul dengan keluarganya," ucap dia.

Ia menilai kabar kesembuhan pasien Covid-19 ini menjadi kabar yang wajib diumumkan masyarakat.

Sebab, banyak masyarakat berpikir ketika dinyatakan positif menjadi suatu kematian.

"Tidak seperti itu juga, masih bisa sembuh. Tapi tetap sehat itu yang utama."

"Tetap terapkan pola hidup sehat, jarak jarak dan di rumah aja," kata Alamsyah.

Berdasarkan data per Senin (30/3/2020), dari laman resmi Pemkab Bekasi, pikokabsi.bekasikab.go.id. Kasus positif 20 orang.

Rinciannya, 13 orang dirawat, 3 sembuh, 4 meninggal dunia.

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) menjadi 592 dengan rincian 444 dalam pemantauan dan 148 selesai pemantauan.

Sedangkan Pasien dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 116 orang dengan rincian 100 orang dalam pengawasan, dan 16 orang selesai pengawasan.

Sebelumnya, jumlah pasien Virus Corona di Indonesia bertambah 129 orang per Senin (30/3/2020).

Hal itu disampaikan Juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achamd Yurianto, Senin (30/3/2020).

Dengan begitu kini terdapat 1.414 kasus positif COVID-19, hingga Senin (30/3/2020).

"Penambahan konfirmasi 129 orang sehingga totalnya menjadi 1.414 kasus," ujarnya.

Kemudian ada tambahan pasien sembuh sebanyak 11 orang, sehingga totalnya menjadi 75 orang sembuh.

Jumlah pasien meninggal bertambah delapan orang, sehingga totalnya menjadi 122 orang.

Sebelumnya, pemerintah melaporkan pasien positif Virus Corona pada Minggu (29/3/2020) bertambah 130 sehingga total 1.285.

"Berdasarkan hasil laboratorium , kasus positif bertambah 130, sehingga total 1285," ujar Juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achamd Yurianto, Minggu (29/3/2020).

Sementara, jumlah pasien yang sembuh bertambah 5 orang sehingga total 64 orang.

Lalu, pasien yang meninggal bertambah 12 sehingga total 114 orang.

Yurianto meminta agar seluruh masyarakat bersama-sama memutus rantai penyebaran Virus Covid-19.

Salah satunya, dengan disiplin menjaga jarak dengan orang lain dan menjaga kebersihan.

"Mari kita lindungi yang sakit jangan distigmatisasi, lindungi dia, dibantu dia agar bisa isolasi diri sebaik baiknya."

"Yang sehat dilindungi jangan sampai sakit. Ini harus kita patuhi agar bisa menanggulangi penyebaran ini," paparnya.

Berikut ini rincian kasus Virus Corona di Indonesia per 30 Maret 2020 pukul 15.45 WIB, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI Jakarta

Terkonfirmasi: 698

Sembuh: 48

Meninggal: 74

Jawa Barat

Terkonfirmasi: 180

Sembuh: 8

Meninggal: 20

Banten

Terkonfirmasi: 128

Sembuh: 1

Meninggal: 4

Jawa Timur

Terkonfirmasi: 91

Sembuh: 16

Meninggal: 8

Jawa Tengah

Terkonfirmasi: 81

Sembuh: 0

Meninggal: 7

Sulawesi Selatan

Terkonfirmasi: 50

Sembuh: 0

Meninggal: 1

Bali

Terkonfirmasi: 19

Sembuh: 0

Meninggal: 2

Daerah Istimewa Yogyakarta

Terkonfirmasi: 18

Sembuh: 1

Meninggal: 2

Kalimantan Timur

Terkonfirmasi: 17

Sembuh: 0

Meninggal: 0

Sumatera Utara

Terkonfirmasi: 13

Sembuh: 0

Meninggal: 1

Kalimantan Barat

Terkonfirmasi: 9

Sembuh: 0

Meninggal: 0

Papua

Terkonfirmasi: 9

Sembuh: 0

Meninggal: 0

Sumatera Barat

Terkonfirmasi: 8

Sembuh: 0

Meninggal: 0

Lampung

Terkonfirmasi: 8

Sembuh: 0

Meninggal: 0

Kalimantan Tengah

Terkonfirmasi: 7

Sembuh: 0

Meninggal: 0

Kepulauan Riau

Terkonfirmasi: 6

Sembuh: 0

Meninggal: 1

Aceh

Terkonfirmasi: 5

Sembuh: 0

Meninggal: 0

Kalimantan Selatan

Terkonfirmasi: 5

Sembuh: 0

Meninggal: 0

Riau

Terkonfirmasi: 3

Sembuh: 0

Meninggal: 0

Sulawesi Tengah

Terkonfirmasi: 3

Sembuh: 0

Meninggal: 0

Sulawesi Tenggara

Terkonfirmasi: 3

Sembuh: 0

Meninggal: 0

Jambi

Terkonfirmasi: 2

Sembuh: 0

Meninggal: 0

Sumatera Selatan

Terkonfirmasi: 2

Sembuh: 0

Meninggal: 2

Nusa Tenggara Barat

Terkonfirmasi: 2

Sembuh: 0

Meninggal: 0

Kalimantan Utara

Terkonfirmasi: 2

Sembuh: 0

Meninggal: 0

Sulawesi Utara

Terkonfirmasi: 2

Sembuh: 1

Meninggal: 0

Papua Barat

Terkonfirmasi: 2

Sembuh: 0

Meninggal: 0

Kepulauan Bangka Belitung

Terkonfirmasi: 1

Sembuh: 0

Meninggal: 0

Sulawesi Barat

Terkonfirmasi: 1

Sembuh: 0

Meninggal: 0

Maluku

Terkonfirmasi: 1

Sembuh: 0

Meninggal: 0

Maluku Utara

Terkonfirmasi: 1

Sembuh: 0

Meninggal: 0. (MAZ/Wartakotalive.com)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved