UPDATE Hasil Lab Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Negatif Covid-19

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Penanganan Covid -19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah memastikan, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Rita Rakhmawati meninggal dunia bukan karena terpapar positif Covid-19.

Akan tetapi meninggal karena penyakit emboli paru.

"Setelah dapat hasil lab nya dari RSUD Kota Bekasi, Sekdis LH Rita meninggal buka karena positif Covid-19," kata Alamsyah, pada Rabu (1/4/2020).

Pemerintah Kota Bekasi memastikan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Rita Rahmayati meninggal dunia bukan karena covid-19.

Berdasarkan hasil uji laboraturium yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi, Rita Rahmayati negative Covid-19.

• Alhamdulillah, Empat Pasien Positif Corona Dinyatakan Sembuh, Saat Dirawat Mereka Rajin Konsumsi Ini

• Hindari Corona, Raja Thailand Boyong 20 Selirnya ke Jerman

• Tiap Sekolah Diminta Sumbangan Rp 100 Ribu buat Bantu Orang Tua yang Kesulitan Kuota Internet

• Warga Komplek Perumahan di Depok Terapkan Karantina Lokal, Ojek Online Dilarang Masuk

Direktur RSUD Kota Bekasi, Kusnanto Saidi mengatakan, Rita Rahmayati yang merupakan warga Kota Bekasi negatif Covid-19. Setelah pihaknya melakukan Virologi PCR Covid-19.

"Hasilnya negatif. Menurut dokter yang merawat meninggal karena emboli paru," katanya.

Kusnanto memintaa masyarakat Kota dan Kabupaten Bekasi untuk tenang dengan kabar duka dari pejabat Pemerintah Kabupaten Bekasi tersebut.

Ia meyebut sudah dipastikan hasil tesnya negatif.

"Jadi tenang dan tidak pelru panik, karena hasilnya negatif," ucap dia.

• Setelah Diisolasi di RS Hermina, Bupati Cellica Nurrachadiana Dipindah ke RSUD Karawang

Beredar kabar, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Rita Rakhmawati meninggal dunia karena terpapar positif Covid-19.

Atas kabar tersebut, Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Penanganan Covid -19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah menyebut kabar itu belum dipastikan kebenarannya.

Rita memang memiliki gelaja mirip Covid-19. Akan tetapi masih menunggu hasilnya pengecekan.

"Benar (meninggal), tapi hasil laboraturium kami belum ada info," ujar Alamsyah saat dikonfirmasi, pada Selasa (31/3/2020).