Virus Corona

Pemakaman Jenazah Pasien Corona, Ketua PBNU: Tidak Boleh Diremehkan Apalagi Dihina

Di tengah wabah virus corona ini, jumlah pasien meninggal akibat terpapar Covid-19 terus bertambah. Lalu bagaimana memakamkannya?

Wartakotalive.com/Muhammad Azzam
Lembaga sosial umat Budha, Yayasan Pancaran Tridharma Bekasi, menyiapkan peti jenazah gratis bagi korban meninggal Covid-19 di Kota Bekasi. Tampak petugas tengah menyiapkan sebuah peti jenazah ke dalam mobil, Rabu (1/4/2020). 

Sebelumnya pasien tersebut mendapatkan perawatan di ruang isolasi selama beberapa waktu lalu.

"Dalam waktu dekat akan kami sosialisasikan lagi terus menerus supaya masyarakat tahu persis bahwa itu tidak ada masalah, tidak bahaya, karena begitu virus itu ada di tubuh jenazah, di dalam tanah itu virus langsung mati, tidak akan ke mana-mana," jelas Husein.

Bupati menyampaikan pihaknya telah menyiapkan tiga lahan milik pemkab sebagai alternatif tempat pemakaman khusus untuk mengantisipasi penolakan di tempat pemakaman umum (TPU).

Namun, di ketiga lokasi tersebut ternyata mendapat penolakan dari warga.

"Ini masyarakat yang belum tahu, akan berdiskusi dengan pakar tentang itu kemudian disampaikan kepada masyarakat bahwa virus itu di dalam jenazah, begitu masuk tanah maka virusnya juga mati."

"Tidak akan kemudian berkembang biak dan menjalar itu tidak, mungkin itu yang kemudian masyarakat belum mengerti," jelas Husein. 

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P) (Kompas.com/Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tanggapan NU Jika Ada Penolakan Jenazah Covid-19: Tidak Boleh Dihina dan Jangan Menolak Saudara Kita,


Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved