Virus Corona

VIRAL Jenazah Positif Corona Ditolak Warga, Bupati Banyumas Pimpin Langsung Pemindahan Jenazah

Bupati Banyumas Pimpin Langsung Pemindahan Jenazah yang ditolak warga. Ia menyebut warga tak paham soal virus corona

KOMPAS.COM/DOK BUPATI BANYUMAS
Bupati Banyumas Achmad Husein (tengah) turut membongkar makam pasien positif corona karena ditolak warga di Desa Tumiyang, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (1/4/2020) 

"Nanti ada tim khusus dari rumah sakit sampai ke sana (tempat pemakaman). Termasuk nanti yang mendoakan kami siapkan dari MUI (Majelis Ulama Indonesia)," ujar Husein, Jumat (27/3/2020).

Sementara itu, bagi warga yang akan menghadiri prosesi pemakaman harus memenuhi standar yang berlaku.

"Warga boleh datang, tapi harus pakai masker dan juga nanti dikasih garis yang tidak boleh dimasuki, jadi ada radius yang harus dipatuhi," jelas Husein.

Persiapan Bulan Suci Ramadan, Jumlah Penumpang di Terminal Tanjung Priok Tujuan Madura Melonjak

Ganjar Angkat Bicara

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga angkat bicara soal masalah tesebut yang terjadi di sejumlah daerah.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sampai menitikkan air mata saat menelepon pasien Covid 19 yang kondisinya terus membaik, Sabtu (28/3/2020).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sampai menitikkan air mata saat menelepon pasien Covid 19 yang kondisinya terus membaik, Sabtu (28/3/2020). (Dok. Humas Pemprov Jateng)

Dirinya mengingatkan, keluarga duka seharusnya justru mendapatkan dukungan, bukan penolakan.

"Kasihan mereka. Mereka itu bukan musuh kita. Justru mereka butuh dukungan," kata Ganjar.

Selain itu, dirinya juga menegaskan, proses pemakaman sesuai prosedur tidak akan membahayakan masyarakat sekitar.

"Kalau sudah dilakukan sesuai prosedur, jenazah sudah dibungkus dan dikubur itu tidak apa-apa. Virusnya ikut mati di sana. Yang penting jangan ikut melayat," kata dia.

Narapidana Kasus Korupsi, Teroris dan Narkoba Tak Dapat Hak Asimilasi dan Integrasi

Seperti diberitakan sebelumnya, pasien positif corona asal warga Kecamatan Purwokerto Timur tersebut meninggal dunia di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Selasa (31/3/2020) pagi.

Lalu, saat petugas hendak memakamkan pasien tersebut di tiga lokasi yang disiapkan Pemerintah Daerah Banyumas, ternyata ditolak oleh warga di Desa Tumiyang, Kecamatan Pakuncen.

Tambah 2 Orang Meninggal di Banyumas

 Jumlah pasien terkonfirmasi positif corona (Covid-19) di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang meninggal dunia bertambah menjadi dua orang.

Informasi tersebut disampaikan Bupati sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banyumas Achmad Husein melalui video di akun Instagram pribadinya @ir_achmadhusein, Selasa (31/3/2020) pagi.

"Yang meninggal dunia ada dua, tambahan satu hari ini adalah pasien dari Purwokerto Lor, Kecamatan Purwokerto Timur yang dirawat di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto," kata Husein.

Dokter RSUD di Kota Bekasi Dikabarkan Meninggal Akibat Covid-19, Ini Kata Wakil Wali Kota

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved