Virus Corona

Pengurus IDI Umumkan Kembali Ada 2 Dokter Meninggal karena Virus Corona

Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Dua orang dokter sekaligus direktur rumah sakit meninggal dunia karena virus corona.

Kolase foto Twitter IDI/Tribunnews
IDI kehilangan 2 dokter lagi akibat virus corona, Rabu (1/4/2020) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Kembali petugas medis dirundung duka, dua dokter Indonesia meninggal dunia karena virus corona.

Dikutip dari akun instagram coronavirus.update pada Rabu (1/4/2020) terdapat unggahan berita duka cita atas meninggal kedua dokter tersebtu.

Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Dua orang dokter sekaligus direktur rumah sakit meninggal dunia karena virus corona. Mereka berasal dari Prabumulih (Sumatera Selatan) dan Jakarta.

Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Sekjen IDI Adib Khumaedi, Rabu (1/4/2020).

"PB IDI turut berduka cita mendalam atas wafatnya Direktur RSUD Prabumulih dr Efrizal Syamsddin dan dr Ratih Purwarini, Direktur RS Duta Indah Jakarta Utara," demikian keterangan resmi dari PB IDI yang juga dimuat di akun Instagramnya.

Cerita Putri Dokter Bambang Sutrisna Korban COVID-19: Sesak Sendirian, Meninggal Tanpa Keluarga

DAFTAR Tujuh Dokter Meninggal Saat Perangi Virus Corona, 6 Terpapar COVID-19, 1 Kena Jantung

Kabar meninggalnya dr Ratih juga dibagikan oleh akun Twitter Komnas Perempuan.

"Komnas Perempuan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya dr. Ratih Purwarini http://M.Si (Alumni Relawan Unit Pengaduan Rujukan Komnas Perempuan)," cuit akun Komnas Perempuan.

Rekan sejawat juga banyak yang memberikan ucapan belasungakawa di media sosial.

Dokter Efrizal meninggal dunia pada 23 Maret dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona.

Dilansir Antara, dr Efrizal merupakan seorang dokter di Kota Prabumulih yang memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta dan Batam.

Ia adalah yang merawat kasus 02 di Sumatera Selatan.

Selain dua dokter itu, IDI juga telah mengumumkan beberapa dokter yang meninggal dunia akibat virus corona. Dua di antaranya adalah guru besar di UI dan UGM.

"Iya betul (positif COVID-19)," kata Ketua Umum Pengurus Besar IDI, Daeng M Faqih, saat dihubungi, Selasa (31/3/2020).

Humas IDI, Halik Malik menyebutkan data terakhir yang dihimpun ada 11 dokter yang meninggal dunia karena COVID-19.

Kemudian satu dokter berikutnya meninggal karena kelelahan.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved