Virus Corona Jabodetabek

Pemkab Kepulauan Seribu Siapkan Dua Pulau sebagai Tempat Isolasi, Bila Ada Pasien Positif Covid-19

Kabupaten Kepulauan Seribu menyiapkan dua pulau sebagai tempat isolasi apabila nantinya ada pasien positif virus corona atau COVID-19.

istimewa
Suasana Pantai Cikaya, Pulau Karya, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu pada Sabtu (22/2/2020). 

Jokowi menyebut, keberadaan rumah sakit darurat ini dalam upaya pemerintah menyiapkan fasilitas kesehatan, terutama penanganan penyebaran virus corona baru (Covid-19).

 UPDATE Virus Corona Jabodetabek: Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Tangani 411 Pasien

Meskipun demikian, Mantan Wali Kota Solo ini berharap rumah sakit ini tidak di tempati oleh pasien-pasien Covid-19.

"Semuanya ini memang kita rencanakan dan siapkan. Kita berharap tidak terjadi, paling tidak kita siap, Wisma Atlet kita siapkan 2.400 bed siap. Tetapi alhamdulillah sampai saat ini baru digunakan 400 bed."

"Disini juga sama, 260 bed dan untuk isolasi ada 20 yang ICU dan 30 non ICU. Kita harapkan ini tidak dipakai, tapi kita siapkan" tegasnya.

Jokowi menambahkan, saat penyebaran Covid-19 telah dihentikan, rencannya rumah sakit ini akan digunakan untuk tempat penelitian.

"Kalau semua sudah selesai baru kita alihkan, untuk penyakit menular lainnya dan research," katanya.

Kapasitas 1000 pasien

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan pemerintah merenovasi rumah sakit yang lama tak digunakan di Pulau Galang, Kepulauan Riau, menjadi rumah sakit khusus bagi pasien terduga virus corona. 

Hadi menyebut pemerintah akan merenovasi rumah sakit tersebut sehingga dapat memiliki kapasitas untuk 1.000 pasien. 

"Rencananya kita akan membangun atau merenovasi dengan kapasitas 1.000 pasien. Selain itu, kita akan siapkan ruang observasi sesuai aturan kesehatan yaitu 2 persen dari jumlah kamar itu," ujar Hadi, di Pulau Galang, Kepulauan Riau, Rabu (4/3/2020). 

Bangunan rumah sakit terbengkalai yang akan direnovasi oleh pemerintah untuk dijadikan rumah sakit khusus di Pulau Galang, Kepulauan Riau
Bangunan rumah sakit terbengkalai yang akan direnovasi oleh pemerintah untuk dijadikan rumah sakit khusus di Pulau Galang, Kepulauan Riau (Tribunnews/Vincentius Jyestha)

Hadi mengatakan akan ada sekitar 50 kamar yang nantinya akan digunakan tenaga medis mengobservasi para pasien terduga virus corona. 

"Nantinya rumah sakit ini akan ada 50 kamar yang dapat dipergunakan untuk observasi," kata dia. 

Di sisi lain, Hadi membeberkan alasan dipilihnya Pulau Galang, Kepulauan Riau, sebagai lokasi observasi pasien terduga virus corona. 

Hadi mengatakan pulau yang menjadi bekas pengungsian Vietnam tersebut dipilih karena lokasinya dekat dari luar maupun dalam negeri. Sehingga apabila ada warga negara Indonesia (WNI) yang terinfeksi dapat segera dilakukan observasi. 

"Apabila ada WNI dari luar negeri maupun dalam negeri yang terinfeksi atau harus melakukan observasi kapanpun saja itu bisa langsung ke sini dengan alasan bandara Batam lebih dekat," kata dia. 

 Baru 2 Hari Dinyatakan Positif Covid-19, Aktor Andrew Jack di Film Star Wars Meninggal Dunia

 Status Bencana Wabah Covid-19 Diperpanjang, Pemilihan Wagub DKI Tetap Tanggal 6 April

Dia juga menyebut Bandara Hang Nadim Batam sendiri tergolong dekat dengan Pulau Galang. Perjalanan antara kedua lokasi tersebut dapat ditempuh dalam waktu 1 jam 15 menit. 

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved