Fenomena Alam
Fenomena Langit di Bulan April 2020, Supermoon Hingga Hujan Meteor Lyrids
Fenomena langit di bulan April 2020, telah diprediksi oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).
Ini adalah waktu terbaik dalam sebulan untuk mengamati benda-benda redup seperti galaksi dan gugusan bintang karena tidak ada cahaya bulan yang mengganggu.
Hujan Meteor Lyrids
Ilustrasi langit saat terjadi hujan meteor Lyrid oleh Jet Propulsion Laboratory NASA. Hujan meteor dapat dilihat sampai 30 April. ()
Hujan meteor, mungkin menjadi salah satu fenomena langit yang menarik untuk masuk dalam daftar pengamatan Anda bulan April ini.
Untuk diketahui, Lyrids adalah hujan meteor biasa yang menghasilkan sekitar 20 meteor per jam pada saat puncak.
Hujan meteor ini berlangsung setiap tahun mulai 16-25 April.
Puncak hujan meteor lyrid tahun ini akan jatuh pada malam tanggal 22 dan pagi tanggal 23 April.
Fenomena ini dapat dilihat di wilayah manapun di Indonesia.
Syaratnya, Anda harus melihatnya di tempat luas seperti tanah lapang dan gelap.
"Di tempat manapun (bisa melihat hujan meteor), yang (penting) terbuka, dan gelap," kata Emanuel.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fenomena Langit Bulan Ini: Mulai Supermoon hingga Hujan Meteor Lyrids"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/20171216-bulan-purnama_20171216_160522.jpg)