Virus Corona Jabodetabek
Warga Kecewa Pasar Pramuka Ditutup Dua Hari
Sejak pandemi Virus Corona merebak beberapa bulan lalu, Pasar Pramuka yang menjual perlengkapan medis selalu ramai dikunjungi masyarakat.
Penulis: Rangga Baskoro |
"Saya kan mau beli untuk relawan di Wisma Atlet, meski bantuannya hanya sedikit, kan bisa membantu."
• Bukan Tak Mau Ikuti Anjuran Pemerintah, Ambar Terpaksa Pulang Kampung karena Tidak Ada Penghasilan
"Tapi pas datang semua kiosnya tutup," ucap Bernard di lokasi.
Ia mengaku tak mengetahui Pasar Pramuka ditutup lantaran adanya proses penyemprotan cairam disinfektan.
Kini, Bernard kebingungan membeli masker dalam jumlah yang banyak, lantaran harga di toko-toko online masih tinggi.
• Gubernur Banten: Lockdown Tak Sekadar Tutup Pintu, Kalau Menganggur, Warga Makan Apa?
"Kalau enggak salah di sini kan Rp 200 ribu ya per boks? Kalau di toko online itu bisa di atasnya."
"Lagi pula enggak langsung datang barangnya karena harus dikirim lagi," ungkapnya.
Senada dengan Bernard, pembeli asal Bekasi bernama Wuri (34) kecewa lantaran tak ada pemberitahuan melalui media sosial atau lainnya.
• KKSB Tembak 3 Karyawan Freeport, Satu Warga Selandia Baru Tewas, Begini Kronologinya
Ia pun terpaksa harus pulang dengan tangan hampa setelah kebasahan lantaran hujan mengguyur di sekitar Matraman.
"Iya enggak tahu kalau tutup. Kalau bisa ada info di media sosial misalnya mau nutup."
"Jadi enggak sia-sia ke sini. Kasihan kalau yang rumahnya jauh," keluhnya.
• Penghentian Sementara Layanan Bus di Terminal Jakarta Batal Dilakukan, Ini Penyebabnya
Berikut ini rincian kasus Virus Corona di Indonesia per 31 Maret 2020 pukul 16.10 WIB, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI Jakarta
Terkonfirmasi: 747
Sembuh: 48
Meninggal: 83