Virus Corona

Cekcok dengan Polisi Soal Jenazah PDB Corona, Anggota DPRD di Medan: Mana Corona Itu, Biar Kutelan

Pihak Polsek Medan Area meminta agar jenazah langsung dimakamkan tanpa disemayamkan di rumah duka.

Editor: Feryanto Hadi
Tangkapan layar Youtube Tribunmedan.com
Anggota DPRD Medan Edi Saputra Cekcok di Rumah Duka PDP Corona 

WARTAKOTALIVE.COM, MEDAN-- Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid 19 berinisal SA meninggal  dunia di RS Madani Medan, Senin (30/3/2020).

Almarhum adalah politisi PAN.

 Anggota DPRD Medan Edi Saputra turut menyambangi rumah duka Jalan Air Bersih.

Di sana, Edi Saputra cekcok dengan polisi dari Polsek Medan Area.

Edi Saputra terlihat emosi karena pihak kepolisian melarang almarhum disalatkan.

Kebijakan Darurat Sipil Diprotes, Dinilai Bentuk Lari dari Tanggung Jawab, Ciptakan Otoritarianisme

Pihak Polsek Medan Area meminta agar jenazah langsung dimakamkan tanpa disemayamkan di rumah duka.

"Cara abang itu salah, nanti abang kutuntut," ucap Edi Saputra sambil menunjuk anggota kepolisian, disadur Warta Kota dari Tribunmedan.com.

 Kemarahan Edi viral dalam rekaman video yang beredar.

Dalam video tersebut Edi Saputra berkali-kali memperkenalkan dirinya kalau dia adalah anggota DPRD Medan.

Yah, Ojol dan Taksol Kena PHP, Ternyata Aturan Relaksasi Kredit Khusus Bagi Positif Corona Saja

Bahkan seorang pria berbaju ASN Pemko Medan diancamnya, dan mengatakan akan dipanggilnya ke RDP DPRD Kota Medan, karena tidak mendukungnya.

Karena pihak kepolisian yang bertugas menyampaikan bahwa mereka akan tetap melakukan tugasnya, Edi Saputra pun tetap bersikeras menentang.

"Kami panggil kalian nanti, berlebihan kalian itu, jangan begitu, aku aja gak takut mati, kenapa kalo mati, matinya itu. Tembak aja kami biar mati. Siapa bilang positif (corona), kalian aja polisi," teriaknya.

Klarifikasi Presenter Soraya Rasyid dan Angela Tee Terkait Viral Video Mesum di Media Sosial

Lima Fakta Maria Vania, Presenter dan Model Seksi yang Sering Dijuluki Pemersatu Bangsa

 Ia pun menuturkan bahwa dia tidak takut mati dan menyatakan bahwa negara ini sudah tidak betul lagi, lantaran hendak melakukan pemakaman sesuai SOP PDP Covid-19 pada pasien tersebut.

Bahkan dia menantang supaya polisi memberinya Virus Corona, untuk dia telan, sebagai bukti bahwa dia tidak takut sama virus corona dan kematian.

"Sini virus coronanya, biar saya telan," ujarnya dalam video tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved