Virus Corona Jabodetabek

Awak Otobus di Jakarta Kemungkinan Dapat Bantuan Tunai Menyusul Penghentian Layanan di Terminal

DPD Organda DKI Jakarta mengaku telah mendapat surat pemberitahuan mengenai penghentian sementara layanan bus AKAP, AJAP dan Pariwisata di sejumlah

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Kompas TV
Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta Shafruhan Sinungan. 

Dia menambahkan, pemerintah daerah juga telah membahas soal sanksi bagi perusahaan otobus yang melanggar surat tersebut.

Pertama dan kedua diberikan teguran, namun bila terus beroperasi pemerintah akan mencabut izin operasionalnya.

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta membenarkan telah mengeluarkan surat penghentian layanan sementara terhadap tiga jenis bus yang beroperasi di sejumlah terminal di Jakarta.

Tiga jenis bus itu di antaranya, bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Antar Jemput Antar Provinsi (AJAP) dan Pariwisata.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, kebijakan ini diambil untuk menanggulangi penyebaran Virus Corona dari Jakarta menuju daerah lain di Indonesia.

Surat itu dikeluarkan setelah dinasnya menggelar rapat kerja dengan Direktorat Jendral Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Direktorat Jendral Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan stakeholder lainnya. (faf)

8 Hari Terakhir 14.000 Orang Mudik dengan Bus

Dalam delapan hari terakhir ada 14.000 orang dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang mudik ke kampung halamannya dengan menggunakan bus.

Demikian dikatakan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (30/3/2020).

"Selama delapan hari terakhir ini ada 876 armada bus antarprovinsi yang membawa kurang lebih 14.000 penumpang dari Jabodetabek ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY," kata Presiden Jokowi.

 Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Covid-19: Disinfektan Tak Efektif Lindungi Manusia dari Virus Corona

 Hati-hati, Disinfektan Tidak untuk Disemprotkan ke Tubuh, Ini Bahayanya dalam Jangka Panjang

Jumlah itu belum termasuk arus mudik dini yang menggunakan moda transportasi lainnya, seperti kereta api, kapal laut, pesawat, serta mobil pribadi.

Presiden menyebutkan, arus mudik yang terjadi jauh sebelum lebaran ini disebabkan warga terdampak physical distancing sebagai upaya pencegahan virus corona Covid-19.

Para warga yang mudik itu rata-rata adalah pekerja informal yang mengandalkan pendapatan harian.

"Mereka terpaksa pulang kampung karena penghasilan turun sangat drastis atau bahkan hilang," kata Jokowi.

Presiden Joko Widodo ditemani Menkeu Sri Mulyani dan Menlu Retno Marsudi mengikuti pertemuan KTT Luar Biasa negara G20 secara virtual, Kamis (26/3) malam
Presiden Joko Widodo ditemani Menkeu Sri Mulyani dan Menlu Retno Marsudi mengikuti pertemuan KTT Luar Biasa negara G20 secara virtual, Kamis (26/3) malam (Twitter Presiden Joko Widodo)

Pengawasan

Untuk itu, Jokowi meminta gubernur, bupati, dan wali kota meningkatkan pengawasan kepada pemudik yang baru tiba di wilayahnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved