Berita Jakarta
Pasar Tanah Abang Tutup, Pedagang Tetap Andalkan Jualan Online
Sejumlah pedagang di Tanah Abang dilema akan kondisi jumlah Covid-19 terus mengalami peningkatan, tak sedikit para pedagang khawatir jika penutupan in
Penulis: Joko Supriyanto |
Sejumlah pedagang di Tanah Abang dilema akan kondisi jumlah Covid-19 terus mengalami peningkatan, tak sedikit para pedagang khawatir jika penutupan ini akan diperpanjang menginggat situasi saat ini.
Saat ini Pasar Tanah Abang Blok A, B dan F dilakukan penutupan sementara hingga 5 April 2020, mereka yang tak lagi bekerja hanya mengandalkan penjualan online.
Salah satunya Andrian (30) pedagang baju kebaya di Pasar Tanah Abang Blok F. Sejak Pasar Tanah Abang ditutup, ia pun hanya mengandalkan jual beli online.
"Ya sekarang untuk penutupi pemasukan di toko yang sudah tidak ada lagi. Kita jualan di online," kata Andrian saat dihubungi, Minggu (29/3/2020).
Menurut Andrian kebanyakan beberapa pedagang di sekitar tempat ia bekerja memilih berjualan online semenjak Pasar Tanah Abang tutup, penjualan online sendiri memang sudah dilakukan para pedagang sebelumnya.
• BREAKING NEWS: BILL Gates Usul Lockdown di Amerika Serikat 6 Minggu untuk Tekan Virus Corona
• Menyusuri Jalan Cinta Bung Hatta dalam Ikatan Sumpah Tak Menikah Sebelum Indonesia Merdeka
• Surat Edaran Libur Sekolah di Kota Bekasi Diperpanjang Tersebar, Disdik Sebut Masih Pembahasan
"Sebelum tutup pun juga pedagang banyak yang jualan online, selain jualan di toko mereka. Jadi ya saat ini pemasukan hanya di online saja," katanya.
Saat ini pembelian online memang masih cenderung sedikit, namun menginggat saat ini pemerintah menerapkan aturan larangan warga ke tempat keramian, tentu ini menjadi peluang pemasukan bagi mereka.
"Ya kalo sekarang belum rami, tapi lumayan buat pemasukan di saat kondisi seperti ini. Karena orang butuh tapi ngak bisa keluar rumah," ujarnya.
Tak hanya itu hal serupa juga dikatakan oleh Agung (35) salah satu pedagang baju muslim. Ia mengaku khawatir jika kondisi ini akan menjadi lebih sulit.
• Bojonggede Masuk Zona Merah Virus Corona, Ini Pesan Lurah Pabuaran Kepada Warganya
Ia pun tak menampik jika beberapa karyawanya harus pulang kampung.
"Beberapa diantaranya mau ngak mau pulang kampung, ya mau gimana lagi toko tutup pasti penghasilan pun turun. Ya satu satunya hanya mengandalkan online," katanya.
Menurut dia sejak Pasar Tanah Abang tutup beberapa barang jualanya di bawa ke rumah, beberapa barang yang siap untuk di jual di online akan di pasarkan.
• Beberapa Artis dan Public Figur Ucapkan Belasungkawa untuk Ibunda Jokowi
"Barang tetap ada di rumah jadi dari pihak pengiriman banyak yang mau ambil paket ke rumah. Ya lumayan sehari masih bisa dapat 10 paket," ucapnya.
PKL Pasar Tanah Abang: Kami Butuh Makan, Pak!
MESKI Pasar Tanah Abang Blok A, B, dan F ditutup mulai hari ini, beberapa Pedagang Kaki Lima (PKL) tetap masih berjualan di sekitar area trotoar.
Bahkan, beberapa anggota Satpol PP pun berpatroli mengunakan kendaraan sekaligus pengeras suara, agar para PKL tidak membuat kerumunan ataupun berdagang.
"Kami dari Satpol PP Wali Kota Jakarta Pusat menghimbau kepada bapak ibu untuk tidak berkerumum terlebih dahulu."

"Ini demi kesehatan kita semua," kata seorang petugas Satpol PP melalui pengeras suara, Jumat (27/3/2020).
Para PKL yang diimbau petugas ini pun langsung membereskan lapak mereka.
Namun, di tengah itu ada beberapa PKL yang berteriak.
• 88 Warga Jakarta Barat Terinfeksi COVID-19, 5 Meninggal Dunia
"Kami butuh makan, pak!" kata seorang PKL.
Arji (38), salah satu PKL, mengaku tak punya pilihan lain untuk tidak berjualan, meski ia sendiri juga khawatir akan penyebaran Covid-19 ini.
Namun, ia juga harus memikirikan kebutuhan sehari-harinya yang mengandalkan jualan aksesori.
• Mall of Indonesia dan PIK Avenue Tutup Sampai 8 April 2020, Sejumlah Tenant Tetap Buka
"Ya kita mau gimana, mas? Kalau dibilang khawatir, kita juga khawatir."
"Tapi kita juga lebih khawatir yang di rumah enggak makan."
"Ini sumber rezeki kita satu-satunya, kita juga bingung harus gimana," tuturnya.
• PENYAPU Jalan di Kota Bekasi Bakal Pakai Baju Hazmat Seperti Petugas Medis dan Diberi Vitamin
Kasatpol PP Kecamatan Tanah Abang Budi Salamun mengatakan, pihaknya hanya melakukan imbauan kepada para PKL untuk tak beraktivitas terlebih dahulu.
Apalagi, keberadaan mereka akan membuat kerumunan yang tentu berpotensi menyebarkan virus.
"Kita imbau agar tidak berjualan dulu, apalagi mereka tak pakai masker dan juga bukan pedagang resmi," paparnya.
• HARI Ini Pemkot Bekasi Door to Door Gelar Rapid Test COVID-19 untuk ODP dan PDP
Setidaknya masih ada 30 PKL yang tetap membandel dengan menggelar dagangan mereka di bahu jalan.
Petugas akan terus lakukan monitoring di sejumlah pasar Tanah Abang agar tidak ada aktivitas kerumunan.
"Ini pedagang yang resmi saja pasar Blok A, B, G tidak buka."
• BREAKING NEWS: Tim Gegana Amankan Benda Diduga Bom di Jalan Tanjung Duren Raya
"Makanya itu kita gebah seluruh PKL yang nekat jualan. Kita kerahkan 20 petugas satpol," ucap Budi.
Sebelumnya, Perumda Pasar Jaya menutup sementara seluruh pasar yang berada di Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, mulai Jumat (27/3/2020) sampai Minggu (5/4/2020).
Penutupan ini meliputi Pasar Tanah Abang Blok A, Pasar Tanah Abang Blok B, dan Pasar Tanah Abang Blok F.
• IBUNDA Jokowi Cuma Ingat Salat Sebelum Meninggal, Minta Sisa Rezekinya Diwakafkan untuk Masjid
“Hanya Pasar Tanah Abang Blok G saja yang masih dibuka."
"Namun itu pun terbatas pada pedagang yang berjualan jenis bahan pangan saja,” kata Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin, Kamis (26/3/2020).
Arief mengatakan, penutupan ini dilakukan dalam upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19.
• DIKIRA Bom Sampai Gegana Turun Tangan, Kotak Misterius di Tanjung Duren Ternyata Berisi Tomat Segar
Kawasan Pasar Tanah Abang setiap menjelang bulan suci Ramadan angka pengunjungnya cukup naik tajam.
Pengunjung ini tidak hanya dari Jakarta dan sekitarnya, melainkan banyak pembeli juga berdatangan dari luar daerah hingga mancanegara.
Karenanya, perlu dilakukan pembatasan agar penyebaran Covid-19 bisa dicegah di pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
• DITUNDA Lagi, Pemilihan Wagub DKI Bakal Digelar Senin 6 April 2020
“Seluruh aktivitas perdagangan di pasar tersebut kami liburkan sementara."
"Ini merupakan salah satu langkah pencegahan dan penyebaran Covid-19, terkecuali di Blok G boleh berjualan khusus bahan pangan saja,” jelasnya.
Arief mengaku pihaknya telah melakukan komunikasi kepada para pedagang di sana.
• 17 Remaja Niat Tawuran Dini Hari di Kemayoran, Celurit Disembunyikan di Kolong Mobil Warga
Terlebih, menjelang Blan Ramadan, menjadi waktu yang sangat penting bagi pedagang berjualan, karena barang dagangannya cenderung laris dibeli masyarakat.
“Kami sudah sosialisasi kepada pedagang, beberapa hal mengenai adanya pengertian bersama agar menutup sementara area pasar hingga batas waktu tersebut,” terangnya.
Sebelum pasar ditutup, Perumda Pasar Jaya telah melakukan berbagai langkah untuk menekan potensi penyebaran Virus Corona.
• BANYAK Kepala Daerah Kena COVID-19 Jadi Alasan Panitia Ingin Pemilihan Wagub DKI Segera Digelar
Manajemen Pasar Jaya langsung melakukan pembatasan pintu akses masuk kedalam pasar, sehingga setiap pedagang dan masyarakat yang akan masuk dapat diukur suhu tubuhnya.
Jika ada pedagang dan masyarakat yang suhu tubuhnya di atas 38 derajat celcius, maka dilakukan sejumlah penanganan khusus.
Di setiap pintu masuk pasar tersebut juga telah disiapkan hand sanitizer bagi pedagang dan masyarakat yang akan masuk ke dalam area pasar.
• UPDATE: Pasien COVID-19 di Indonesia Melonjak Lagi Jadi 893 Orang, 78 Meninggal, 35 Sembuh
Pasar Tanah Abang juga telah disemprot disinfektan.
Penyemprotan ini dilakukan di seluruh sarana berjualan, kantor, fasilitas, dan sarana ibadah yang ada.
“Bagi masyarakat dan pedagang juga kami ingatkan untuk selalu memantau media sosial resmi milik Pasar Jaya."
"Atau jika ada pertanyaan bisa disampaikan di layanan call center kami dengan nomor 081280080063,” imbuhnya. (JOS)