Virus Corona Jabodetabek
Di Pasar Pramuka, Hanya Dua Toko yang Masih Punya Persediaan Masker
Dari lantai satu sampai lantai tiga, hanya ada dua kios yang masih memiliki stok masker. Jumlah yang tersedia pun tidak banyak.
Penulis: |
lihat foto
Di samping toko Eni, Muchtar Firdaus, yang sudah tiga tahun berjualan peralatan kesehatan mengatakan, kelangkaan masker ini diakibatkan tingginya permintaan dan kiriman barang yang lama.
Lalu harga yang naik itu karena produsennya pun sudah menaikkan harga.
Dia mengaku sangat kesal dengan para calo masker yang menjual kembali masker yang dibeli darinya.
"Sudah hampir sebulan saya tidak nyetok, malas saya jadi mahal. Selain itu yang beli banyaknya calo. Itu kaya yang ada di depan pasar. Dia beli dari kami yang jualan di toko, nanti dia jual lagi dengan harga tinggi," kata pria yang akrab disapa Daus itu.
Jakmart lebih murah
Satu lagi tempat yang menjual masker di Pasar Pramuka adalah Jakmart. Untuk mendapatkan masker di sini haruslah mengantre di lantai tiga. Harga masker yang dijual lebih murah dari tempat lainnya.
Maski buka setiap hari, namun operasional pelayanan tidak buka setiap jam. Hanya melayani pada pukul 09.00-10.00, lalu disambung lagi pada pukul 13.00 - 14.00.
Jumlah pembelian juga dibatasi, satu orang hanya bisa membeli 20 lembar masker dengan harga Rp 50.000.
Untuk mendapatkan masker murah ini ada beberapa prosedur yang harus dilakukan calon pembeli, yaitu membawa KTP dan mengantre.
Lalu harus datang lebih pagi kerena stok akan habis pada siang hari.
• BREAKING NEWS: Anies Baswedan Perpanjang Masa Tanggap Darurat Covid-19 di DKI Sampai 19 April
• Hadapi Virus Corona, Ini Imbauan Erick Thohir Untuk Seluruh Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia
• Ada Warga Positif Covid-19, Perumahan di Pondok Aren Putuskan Lockdown Lokal
