Virus Corona

Tengah Dilacak Jejak Sopir Bus Wonogiri-Jakarta-Bogor Positif Corona, Dirawat di RSUD Wonogiri

Tengah Dilacak Jejak Sopir Bus Wonogiri-Jakarta-Bogor Positif Corona, Dirawat di RSUD Wonogiri

istimewa/Olivia
Ilustrasi sopir bus. Diketahui seorang sopir bus antar kota antar provinsi mengidap penyakit corona 

Sopir bus asal Kabupaten Wonogiri yang bertugas mengantar penumpang jurusan Wonogiri-Jakarta-Bogor positif terjangkit virus mematikan Corona. 

Sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang disembunyikan identitasnya itu, saat ini dirawat intensif di ruang isolasi Covid-19 di Diisolas Mangun Sumarso Wonogiri.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menerangkan sebelum dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan uji laboratorium yang dikirim Balitbangkes RI ke Wonogiri, sopir bus tersebut hanya suspect Corona.

Sopir Bus Angkutan Sekolah Dilibatkan Penanganan Wabah Virus Corona di Jakarta, Mereka Diseleksi

Jika Sopir Bus Bandara Terbukti  Lalai Hingga Akibatkan Kecelakaan, Manajemen Damri Siapkan Ini

Yakni awal mula terungkap pada Senin 16 Maret 2020.

"Jadi pernah dirawat di RSUD Soediran Mangun Sumarso Wonogiri 16 Maret 2020," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (26/3/2020).

Bahkan setelah dirawat 4 hari lamanya, sopir tersebut mengalami peningkatan kesehatan sehingga dipulangkan pada 20 Maret 2020 sembari menunggu hasil dari Balitbangkes RI.

"5 hari berselang pada 25 Maret 2020 ternyata hasil uji laboratorium dinyatakan positif Corona," aku dia.

Pelatih Fisik Madura United Percaya Para Pemainnya Bisa Jaga Kondisi Saat Libur

"Semalam yang bersangkutan langsung dibawa ke RSUD untuk diisolasi di ruang khusus," jelasnya.

Jekek sapaan akrab Joko Sutopo menambahkan, saat ini tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonogiri telah melakukan tracking terhadap pasien positif corona tersebut.

"Termasuk memantau kondisi sopir tersebut yang dirawat intensif di isolasi," ungkapnya.

Sementara, untuk riwayat pria itu sampai terjangkit corona masih dilakukan pelacakan.

Ada Pandemi Virus Corona, Project Pop Garap Lagu Parodi Gara-gara Kahitna Menjadi Gara-gara Corona

Ia menambahkan, DKK melakukan penanganan sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan pemerintah pusat.

Dengan bertambahnya pasien positif Corona ini, tercatat ada dua orang yang sudah positif Covid-19 di Wonogiri, yakni dengan rincian satu orang meninggal, dan satu masih dilakukan perawatan medis.

Tak Larang Mudik

Fraksi PKS DPR RI Potong Gaji untuk Sumbang APD, Mardani Ali Sera Berikan Solusi Lockdown Parsial

Persebaran wabah virus corona di Indonesia belum bisa dipastikan hingga kapan akan berakhir. 

Terkait hal ini Bupati Wonogiri Joko Sutopo menyatakan, Pemkab Wonogiri tidak bisa melarang para perantau mudik ke Wonogiri di saat wabah corona menerpa Indonesia.

Untuk mengendalikan perantau mudik ke kampung halaman harus ada kebijakan terintegrasi antara Pemprov DKI dengan Pemkab Wonogiri dan pemerintah daerah lainnya.

“Pemkab Wonogiri tidak memiliki otoritas, maka harus kebijakan yang terintegrasi Pemprov DKI dan kabupaten lain termasuk Wonogiri."

Kalau kami melarang sementara daerah lain tidak kare

Kota Tegal Dilockdown Karena Wabah Corona, Bus Tegal Tidak Masuk Terminal Kalideres Lagi

na perantau tidak hanya dari Wonogiri saja,” ujar Jekek.

 Tak hanya itu, kata Jekek, tidak ada kebijakan lockdown dan tidak kebijakan pembatasan efektif maka konsekuensi terjadi arus urbanisasi baik yang masuk maupun keluar.

Untuk itu, ia menerapkan kebijakan seluruh kendaraan yang masuk dan keluar Wonogiri harus masuk ke terminal Giri Adipura .

Saat berada di terminal, seluruh penumpang, pengemudi dan kru dilakukan pengecekan awal hingga diberikan sosialisasi bahanya virus corona.

Debut Berdarah di Persija Jakarta, Otavio Dutra Buat Nazar Khusus kepada The Jakmania

Dari screening awal itu didata untuk deteksi dini bila menemukan ada penumpang suspect corona maka ditindaklanjuti.

Selama empat hari pengecekan, kata Jekek, belum ditemukan penumpang, pengemudi ataupun kru bus yang suspect corona.

Budaya jelang puasa

Banyaknya warga yang mudik merupakan siklus tahunan menjelang puasa.

Pasalnya, menjelang puasa banyak warga yang memiliki hajatan sehingga banyak warga yang mudik ke Wonogiri.

“Ini bagian kultur di mana Wonogiri masih kental sekali budaya jagong sehingga aktivitas mudik itu tidak hanya mendekati lebaran saja,” ujar Jekek.

Kios ini Ketahuan Jual Masker Rp 500 ribu Per Boks di Pasar Pramuka, Manajemen Kasih Sanksi Tutup

Untuk mengantisipasi penularan corona, Jekek sudah membuat surat edaran kepada warga hingga tingkat desa.

Intinya meminta warga menunda acara resepsi hajatan setelah wabah corona selesai teratasi.

Bagi perantau asal Wonogiri, Jekek meminta warga perantau untuk membuat skala prioritas mengingat pemerintah sudah mengeluarkan kondisi darurat nasional karena pandemic covid-19.

Bila tidak mendesak dan tidak penting, sebaiknya warga menunda mudik ke kampung halaman.

(Kompas.com / Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kronologi dan Update Kondisi Terkini Sopir Bus AKAP Jurusan Wonogiri-Bogor yang Positif Corona, Penulis: Agil Tri

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved