Virus Corona
DOKTER Kecewa Rapid Test di Stadion Timbulkan Kerumunan, Wali Kota Bekasi: Loh, Itu Kan Lagi Latihan
SALAH satu dokter peserta rapid test Covid-19 yang digelar Pemerintah Kota Bekasi di Stadion Patriot Candrabaga, Rabu (25/3/2020), mengaku kecewa.
Penulis: Muhammad Azzam |
"Saya sampai di lokasi saya lihat massa dikumpulkan sebegitu banyak tanpa APD yang lengkap."
"'Padahal saya saja kan tangani pasien ODP dan PDP di rumah sakit," bebernya.
"Jujur saya benar-benar kecewa banget, Pak Ridwan Kamil, ini bagaimana, Pak?"
• UPDATE: Pasien COVID-19 di Indonesia Melonjak Lagi Jadi 893 Orang, 78 Meninggal, 35 Sembuh
"Kok mengumpulkan massa, bukannya anjuran pemerintah itu tidak boleh mengumpulkan massa?"
"Karena ini semuanya tenaga medis, kami semua berisiko menularkan," keluhnya.
Yang lebih membuat dirinya kecewa, katanya, alat rapid test habis, sehingga dirinya hanya diambil sampel darah.
• BELAJAR dari Rumah Diperpanjang, Pelajar Tangerang Kembali Masuk Sekolah Tanggal 2 Juni 2020
"Jadi nanti rapid test-nya, darah saya dicek kalau hasilnya positif atau negatif nanti mereka akan hubungi saya," ungkapnya.
Ia menambahkan, sistem seperti ini tak menutup kemungkinan bakal mempermudah penyebaran Virus Corona.
Misalnya, ada satu saja yang ternyata positif, bisa jadi satu stadion terkena.
• 50 Petugas Kesehatan dari 24 Rumah Sakit di Jakarta Tertular Covid-19, Dua Orang Meninggal
"Kalau begini namanya kita membantu menyebarluaskan."
"Jadi saya harap itu kita bisa tiru lah Pemerintah Korea Selatan bagaimana mereka menangani Corona," ucapnya.
Di Korea Selatan, katanya, proses rapid test hanya melibatkan satu orang yang dites, dan satu orang yang mengetes.
• BREAKING NEWS: Pasien COVID-19 di Indonesia Naik Lagi Jadi 790 Orang, 58 Meninggal, 31 Sembuh
Kemudian, mereka juga melakukan tes swab atau PCR, tidak hanya ambil darah.
"Jujur saya sangat menyesal sekali datang hari ini, tapi apa mau dikata ya udah."
"Saya harap ke depannya bisa diperbaiki lagi," cetusnya.
• BUKAN Diusir dari Indekos, Dirut RSUP Persahabatan Sebut Perawatnya Pergi karena Tak Nyaman Distigma
Sebanyak 365 tenaga medis ikut simulasi dan rapid test Covid-19 di Stadion Patriot Candrabaga Kota Bekasi, Rabu (25/3/2020).
Rapid test dengan mengecek sampel darah para tenaga kesehatan ini dilakukan sebelum mereka melakukan tugas ke lapangan door to door ke rumah warga yang diduga terpapar Covid-19. (*)