Virus Corona
Butuh Dana Darurat Setahun Saat Ekonomi Labil Akibat Corona, Jika Punya Dana Lebih Lanjut Investasi
Butuh Dana Darurat Setahun Saat Ekonomi Labil Akibat Corona, Jika Punya Dana Lebih Lanjut Investasi
Ketika Anda telah mengidentifikasi tujuan Anda, yakni alasan Anda berinvestasi, tanya kepada diri sendiri terkait seberapa besar risiko yang dibutuhkan untuk sukses mencapainya.
Liersch menyarankan, jadikan keputusan apakah Anda harus atau tidak harus mengambil risiko sebagai prinsip dan pedoman Anda.
"Jika Anda harus mengambil risiko, jawabannya adalah kembali mengevaluasi portfolio investasi Anda atau kembali memikirkan apakah strategi yang Anda lakukan sesuai untuk Anda," ujarnya.
2. Cek kebutuhan arus kas Anda
Jika Anda membutuhkan uang dalam jangka pendek, maka kemungkinan Anda membutuhkan uang dari investasi Anda sekarang.
Namun, jika Anda memiliki tujuan jangka panjang, maka Anda memiliki kapasitas yang besar untuk mengambil peluang.
"Melihat keseimbangan antara kebutuhan untuk mengambil risiko dan kapasitas untuk melakukannya dapat membantu investor memahami apakah dinamika pasar sangat relevan bagi mereka atau tidak," ungkap Liersch.
3. Cek toleransi diri terhadap risiko
Liersch pun menyarankan Anda melakukan asesmen terkait bagaimana gejolak pasar mengubah toleransi diri Anda terhadap risiko.
"Meskipun penting untuk berempati dengan diri sendiri dan mengenali emosi yang Anda rasakan di tengah gejolak pasar, hal itu seharusnya tidak menjadi prioritas pertama Anda," terang Liersch.
Sebaliknya, biarkan tujuan Anda mengatur pengambilan keputusan investasi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kondisi Tak Menentu akibat Corona, Haruskah Tunda Investasi? ", Penulis : Sakina Rakhma Diah Setiawan