Virus Corona

Pesan Jokowi kepada Gubernur: Jangan Hanya Tutup Sekolah dan Kantor tapi Tidak Ada Bantuan Sosial

PRESIDEN Jokowi juga meminta semua kepala daerah memiliki visi serta kebijakan yang sama dalam menangani pandemi Virus Corona.

Editor: Yaspen Martinus
Tribunnews/Dany Permana
Presiden Jokowi minta dilakukan rapid test virus corona secara massal, Kamis (19/3/2020) 

Bahkan, DKI Jakarta disebut sebagai epicenter kasus corona di Tanah Air, dengan angka positif mencapai 224 orang dan kematian mencapai 20 orang.

“Saya mengimbau kepada seluruh warga Jakarta, angka kematian 20 orang yang hari ini diumumkan adalah angka yang sangat banyak."

 224 Warga Jakarta Terinfeksi Virus Corona, 13 Orang Sembuh, 20 Meninggal

"Kita harus menghindari angka ini meningkat bukan semata-mata dengan meningkatkan fasilitas kesehatan, tapi dengan menghentikan penularan,” katanya di Balai Kota DKI, Jumat (13/3/2020) petang.

Anies Baswedan mengatakan, masyarakat harus memiliki sikap dan rasa bertanggung jawab terhadap potensi penyebaran virus ini.

Salah satu upayanya adalah social distancing measure atau membatasi interaksi antar-masyarakat yang memicu penyebaran corona.

 Tak Diajak Bicara Ketua DPRD Soal Penundaan Pemilihan Wagub DKI, Panitia Merasa Tak Dihargai

“Sikap bertanggung jawab hari ini adalah dengan memilih ada di rumah, memilih dengan tidak berkegiatan di luar rumah."

"Kita melindungi diri kita, melindungi orang lain, dan merupakan sikap yang bertanggung jawab.”

“Sementara, menganggap ini enteng dan tetap berkegiatan di luar meskipun posisinya sehat, maka itu berpotensi menularkan kepada yang lain,” tuturnya. (Taufik Ismail)

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved