Keuangan Barcelona Mulai Sulit Akibat Terdampak Covid-19, Gaji Messi Cs Terancam Dipangkas

Barcelona di ambang kejatuhan masalah finansial akibat wabah Virus Corona yang membuat pertandingan Liga Spanyol dihentikan sementara. 

Barcelona kehilangan pemasukan dari tiket pertandingan dan juga uang hak siar karena selama merebaknya Virus Corona tidak ada pertandingan. 

 Menyikapi hal itu, Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, akan mendiskusikan masalah finansial klubnya dengan empat kapten utama.

Pandemi virus corona atau COVID-19 yang melanda Benua Eropa, termasuk Spanyol, ikut memengaruhi kondisi keuangan Barcelona.

• Liverpool Harus Bayar Rp1,8 T untuk Dapatkan Jadon Sancho, Berpotensi Lepas Mo Salah

• Dianggap Lambat Tangani Corona, PM Prancis Digugat, Jansen Sitindaon: Di Sini Sibuk Promosi Wisata

Laga-laga di Liga Spanyol dan Liga Champions saat ini masih mengalami penundaan.

Kondisi tersebut membuat keuangan Barcelona jatuh pada 2020.

Pendapatan raksasa Catalunya ditaksir akan menurun karena klub menderita kerugian dari penjualan tiket hingga uang hak siar.

Dilansir BolaSport.com, Josep Maria Bartomeu mengambil tindakan cepat untuk memberi peringatan terhadap pemain mereka terkait kondisi klub. 

• Sering Dipuji karena Dianggap Terlalu Cantik, Dokter Bebby Linn Beberkan Tip Tampil Menawan

• Laporkan Ismed Sofyan ke Polisi, Cut Rita Sebut Suaminya 4 Kali Selingkuh, Terakhir dengan Sepupunya

 Hal tersebut akan ia mulai dengan memanggil empat kapten Barcelona yaitu Lionel Messi, Sergio Busquets, Gerard Pique, dan Sergi Roberto.

Mengingat para pemain sedang menjalani karantina, Bartomeu bisa jadi hanya akan menghubungi mereka melalui telepon.

 Begitu pandemi mulai mereda, Bartomeu akan menemui mereka satu per satu.

Bartomeu disebut akan mencoba berkomunikasi dengan empat kapten klubnya soal gaji para pemain.

• Pengajuan Hutang Sebesar Rp 4,8 triliun Disetujui, Bank Dunia Segera Kucurkan Duit untuk Indonesia

Barcelona menjadi salah satu klub dengan gaji pemain tinggi di Benua Eropa.

Upah Messi cs berpeluang mengalami penurunan karena kondisi keuangan klub.

Selama ini, Barcelona berani menggaji tinggi karena klub meraih keuntungan besar.

Namun pandemi COVID-19 membuat Barcelona harus mulai menyesuaikan diri saat ini.

• Harga Aubameyang Dipatok Melebihi Harga Pesawat Sukhoi SU-35 Apakah Barcelona Masih Berminat?

Dampak untuk Liga Inggris

Tidak hanya di Liga Spanyol, kompetisi liga Eropa lainnya juga terpengaruh oleh adanya wabah Virus Corona. 

Tak terkecuali kompetisi Liga Inggris yang harus dihentikan sementara, bahkan kemudian penundaan pertandingan harus diperpanjang.  

Asosiasi sepakbola Inggris (FA) secara resmi memperpanjang penundaan kompetisi Premiere League hingga 30 April mendatang menyusul semakin masifnya wabah Virus Corona.

 Perpanjangan penundaan Liga Inggris tersebut tentunya berdampak terhadap banyak sektor, salah satunya keuangan klub.

Namun demikian, meski berdampak terhadap keuangan klub, Manchester United menegaskan akan tetap membayar gaji seluruh pegawainya selama penundaan kompetisi masih terus berlangsung.

• Sentilan Roy Suryo kepada Risma Soal Candaan Corona Hingga Kekesalanya Selalu Dikaitkan dengan Panci

Klub raksasa Liga Inggris, Manchester United, mengumumkan bawah mereka akan membayar semua pegawai lepasnya hingga sisa musim 2019-2020.

 Keputusan tersebut akan dilakukan Setan Merah walaupun kompetisi Premier League dibatalkan atau pertandingan tetap dilanjutkan secara tertutup.

Man United dikabarkan akan menggelontorkan dana lebih dari satu juta pounds atau sekitar Rp 18 miliar untuk membayar 3.000 pegawai lepasnya.

Executive Vice-Chairman Man United, Ed Woodward, mengatakan bahwa pembayaran tersebut akan diterima oleh semua pegawai lepas yang telah bekerja untuk klub dalam tiga bulan terakhir.

• Presiden Soekarno Gagal Ditembak Mati Saat Salat Ied, Bayangannya Berpindah-pindah, Penembak Bingung

"Kami mengandalkan staf kami yang memberikan layanan dan pengalaman luar biasa kepada para penggemar kami di Stadion Old Trafford," ujar Ed Woodward seperti dilansir BolaSport.com dari Manchester Evening News.

 "Kami pun memahami bahwa kejadian ini belum pernah terjadi sebelumnya dan pihak klub ingin memberikan mereka keamanan apa pun yang mungkin terjadi pada sisa musim ini."

"Saya beserta klub berharap dapat menyambut semua penggemar dan kolega kami untuk kembali ke Stadion Old Trafford sesegera mungkin," tutur Woodward menambahkan.

• Seramnya Lonceng Kematian dan Penjara Bawah Tanah di Gedung Bekas Balaikota Belanda di Jakarta

 Penundaan diperpanjang

Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) resmi memperpanjang penundaan seluruh kompetisi domestik hingga 30 April 2020.

Hasil keputusan tersebut disampaikan langsung melalui situs resmi FA.

"Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), Premier League, EFL, dan kompetisi sepak bola profesional perempuan, bersama dengan PFA dan LMA, memahami bahwa kami berada dalam masa yang belum pernah terjadi sebelumnya dan pikiran kami bersama dengan semua pihak yang terkena dampak COVID-19," tulis pernyataan yang dilansir BolaSport.com dari The FA.

 "Kami bersatu melalui komitmen untuk mencari cara melanjutkan kembali musim sepak bola 2019-2020 dan memastikan semua pertandingan domestik dan liga antar klub Eropa dimainkan segera setelah keadaan aman."

• Meski Banyak Duduk di Bangku Cadangan, Bek Liverpool Ini Diincar Tottenham dan Arsenal

"Peraturan dan Regulasi FA menyatakan bahwa kompetisi musim ini akan berakhir selambat-lambatnya tanggal 1 Juni dan setiap kompetisi akan dalam batas yang ditentukan oleh FA, menentukan panjang musimnya secara sendiri."

"Namun, sehubungan dengan kompetisi sepak bola profesional untuk musim 2019-2020, kami telah menyetujui akan diperpanjang tanpa batas waktu."

 "Selain itu, kami bersama-sama sepakat sepak bola profesional di Inggris akan ditunda lebih lanjut hingga Kamis 30 April," tutup pernyataan tersebut.

Sebelumnya, FA mengumumkan Premier League dihentikan sampai 3 April pada Jumat (13/3/2020) waktu setempat. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Barcelona Terbelit Masalah Keuangan, Merugi Akibat Virus Corona, Messi Cs Terancam Potong Gaji, https://jogja.tribunnews.com/2020/03/23/barcelona-terbelit-masalah-keuangan-merugi-akibat-virus-corona-messi-cs-terancam-potong-gaji?page=1.