Virus Corona
Kini 3 Operator Terbesar Indonesia Gratiskan Internet Belajar di Aplikasi Ruangguru, Respon Covid-19
Kini 3 operator terbesar berkomitmen mendukung seluruh siswa, guru, dan juga orangtua untuk mendapatkan materi belajar di aplikasi Ruangguru.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Fred Mahatma TIS
Lewat program ini, para siswa dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh secara daring (live teaching) setiap hari Senin sampai Jumat, layaknya sekolah seperti biasa, di aplikasi Ruangguru.
Dimulai dari Senin, 16 Maret 2020, siswa bisa mengikuti pembelajaran Sekolah Online Ruangguru Gratis dari pukul 08.00 - 12.00 WIB, di mana akan tersedia 15 kanal live teaching yang mencakup semua mata pelajaran sesuai dengan kurikulum nasional, mulai dari kelas 1 SD hingga kelas 12 SMA (IPA dan IPS), yang dipandu oleh para Master Teachers Ruangguru.
Selain fasilitas live teaching, para siswa dapat terus melatih pemahamannya melalui fitur Bank Soal dan Online Tryout secara gratis.
Pelatihan Guru Online
Selain program bagi siswa, para guru juga bisa meningkatkan kapasitasnya dalam mengajar melalui program Pelatihan Guru Online yang tersedia di aplikasi Ruangguru, gratis selama 1 bulan ke depan.
Terdapat 250 video dan modul pelatihan guru yang mencakup materi-materi kompetensi dasar di bidang pedagogik dan profesional, seperti kemampuan manajemen kelas, pengembangan rencana belajar, implementasi pembelajaran berbasis proyek, dan lainnya.
Selain program Sekolah Online Gratis, Ruangguru juga menurunkan harga berlangganan paket ruangbelajar, untuk memudahkan siswa mengakses ribuan video belajar beraminasi bagi siswa kelas 1 SD hingga 12 SMA.
Ruangguru meluncurkan paket berlangganan 1 bulan dengan harga Rp 50.000,- yang dapat diaktifkan dengan menggunakan kode diskon: TETAPSEHAT.
Inisiatif Ruangguru, Indosat, dan XL Axiata dilakukan setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan COVID-19 sebagai pandemi, dan setelah Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) merekomendasikan kegiatan belajar jarak jauh sebab COVID-19 telah mengganggu kegiatan bersekolah 290 juta siswa di seluruh dunia.