Breaking News

Virus Corona

Menteri Kabinet Indonesia Maju yang Kena Virus Corona Cuma Budi Karya Sumadi

Fadjroel Rachman menegaskan, seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju sudah melakukan tes Virus Corona, dan hasilnya negatif.

Penulis: |
Warta Kota/Henry Lopulalan
Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maruf Amin berfoto bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019). 

JURU Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi) Fadjroel Rachman menegaskan, seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju sudah melakukan tes Virus Corona, dan hasilnya negatif.

Hanya satu menteri, yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, yang positif Virus Corona dan kini dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

"‎Alhamdulilah saya sehat, Istana sehat."

Mulai Senin 23 Maret 2020, Transjakarta, MRT, dan LRT Hanya Beroperasi Sampai Pukul 20.00

"Seluruh pejabat tinggi Kabinet Indonesia Maju sudah di tes semua, hasilnya negatif," ucap Fadjroel Rachman dalam diskusi bertema 'Covid-19 ujian kebersamaan kini', Sabtu (21/3/2020),

Fadjroel Rachman melanjutkan, hasil tes Presiden ‎Jokowi dan Ibu Negara Iriana beberapa hari lalu juga hasilnya negatif, tidak terinfeksi Virus Corona.

"‎Satu per satu menteri kan sudah menginfokan. Pak Basuki PUPR sehat dan negatif. Saya negatif, Pak Suharso negatif, Bu Sri Mulyani Negatif."

Anies Baswedan Serukan Semua Kegiatan Perkantoran di Jakarta Setop Sampai 5 April 2020

"Termasuk Pak Luhut juga negatif. Pak Tjahjo kan negatif, hanya Sespri dan sopirnya yang positif" ungkapnya.

Terkait update kondisi kesehatan ‎Menhub Budi Karya Sumadi, Fadjroel Rachman menjelaskan terus membaik.

Dia mengajak rakyat Indonesia mendoakan kesembuhan untuk Menhub dua periode itu.

Mulai Senin 23 Maret Semua Tempat Hiburan di Jakarta Ditutup, Operasional Transportasi Juga Dibatasi

"Kondisi beliau, Pak Budi Karya semakin membaik. Beliau ada di garis depan penyelamatan WNI dari Wuhan, di kapal Word Dream hingga di Yohokama."

"Kami menyayangkan itu, kami minta masyarakat mendoakan beliau," tambahnya.

Sebelumnya, Juru bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menyebut, total 38 pasien Covid-19 meninggal dunia hingga Sabtu (21/3/2020).

 BREAKING NEWS: Tambah 81 Kasus, Jumlah Pasien Virus Corona di Indonesia Melonjak Jadi 450 Orang

Terdapat penambahan 6 pasien meninggal dunia, dari sebelumnya sebanyak 32 pasien.

Hasil itu didapat dari rumah sakit seluruh Indonesia.

"Kasus kematian sebanyak 6 orang sehingga totalnya adalah 38 orang," kata Yurianto di Kantor BNPN, Jakarta, Sabtu (21/3/2020).

 Tanggapi Potensi Jakarta Lockdown, Anies Baswedan: Kami Harus Antisipasi Semua Kemungkinan

Yurianto pun memastikan, seluruh data ini sudah diberikan kepada seluruh kepala dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota.

Juga, diberikan kepada rumah sakit tempat pasien-pasien ini dirawat.

"Kemudian juga diserahkan kepada dinas kesehatan kabupaten/kota untuk digunakan sebagai bahan kajian."

 Pemprov DKI Siap Bantu Pemerintah Pusat Pusat Gelar Tes Massal Virus Corona Agar Tertib dan Rapi

"Di dalam kaitan melacak penularan penularan yang mungkin terjadi dari kasus-kasus yang kita rawat," jelas Yurianto.

Yurianto menuturkan, sebanyak 20 orang dinyatakan sembuh dari virus corona (Covid-19).

Menurut Yurianto, penambahan pasien sembuh pada Sabtu (21/3/2020) sebanyak 4 orang.

Pemprov DKI Tutup Tempat Hiburan Sampai 5 April 2020, Termasuk Diskotek dan Griya Pijat

"Ada penambahan jumlah kasus yang sudah dua kali dinyatakan pemeriksaannya negatif klinisnya sudah membaik."

"Dan sudah dinyatakan sembuh sebanyak 4 orang."

"Sehingga total yang sudah bisa sembuh dan boleh pulang adalah 20 orang," tambahnya.

Pasien Tambah Jadi 450 orang

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto, memperbarui jumlah pasien positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, menjadi 450 orang.

Yurianto mengatakan, terdapat penambahan jumlah pasien positif sebanyak 81 orang.

"Kasus konfirmasi positif Covid-19 dari tanggal 21 Maret pada saat ini sampai dengan hari ini ada penambahan kasus baru sebanyak 81 orang."

 BREAKING NEWS: Ketua DPRD Tunda Pemilihan Wagub DKI Jakarta Akibat Virus Corona

"Sehingga total kasus adalah 450 orang," kata Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (21/3/2020).

Yurianto pun menjelaskan pasien positif tersebut tersebar dari sejumlah wilayah di Indonesia.

Sebelumnya, jumlah pasien Virus Corona pada Jumat (20/3/2020) bertambah menjadi 369 orang.

 25 Pasien Virus Corona di Indonesia Meninggal, Hampir Semuanya Punya Penyakit Pendahulu

Dari jumlah itu, sebanyak 32 orang di antaranya meninggal dunia, dan 17 orang dinyatakan sembuh.

"Ada 60 kasus baru, sehingga kasus positif adalah 369," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona Achmad Yurianto, di Jakarta, Jumat (20/3/2020).

60 kasus baru itu berasal dari:

- Bali (4 kasus)

- Banten (37)

- DIY (4)

- DKI Jakarta (215)

- Jawa Barat (41)

- Jawa Tengah (12)

- Jawa Timur (15)

- Kalimantan Barat (2)

- Kalimantan Timur (10)

- Kalimantan Tengah (2)

- Kepulauan Riau (4)

- Sulawesi Utara (1)

- Sumatera Utara (2)

- Sulawesi Tenggara (3)

- Sulawesi Selatan (2)

- Lampung (1)

- Riau (1)

- dalam proses investigasi 13 kasus.

 ENAM Warga Kabupaten Bekasi Positif Virus Corona, 2 Meninggal, Salah Satunya Perawat

Yuri menyebut ada pula peningkatan jumlah korban yang meninggal dunia.

Korban terbanyak berasal dari DKI Jakarta, yakni 18 orang.

"Total kasus yang meninggal jadi 32 orang," ungkapnya.

 Pemerintah Ralat Data Pasien Virus Corona Jadi 308 Orang, di Riau Tak Ada Tambahan Kasus

Dia juga menyebut ada pasien sembuh dari Virus Corona setelah dua kali dites.

"Jumlah total yang sembuh 17," terangnya.

Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo meralat jumlah kasus pasien positif Virus Corona menjadi 308 orang, setelah sebelumnya dinyatakan ada 309 orang.

 Warga Kota Bekasi Diimbau Tunda Resepsi Pernikahan, yang Sudah Sewa Gedung Diminta Pengertian

Revisi data tersebut mengacu pada hasil klarifikasi tim surveilans di PHEOC.

"Ada sedikit kesalahan dan sudah diklarifikasi dengan tim surveilans di PHEOC," ujar Agus kepada wartawan, Kamis (19/3/2020).

 Tanggapi Potensi Jakarta Lockdown, Anies Baswedan: Kami Harus Antisipasi Semua Kemungkinan

Agus mengatakan, di wilayah Riau, tidak ada penambahan kasus hingga Kamis (19/3/2020).

Sehingga, sudah ada 308 pasien positif corona.

"Untuk data Provinsi Riau pada tanggal 19 Maret tidak ada penambahan kasus, jadi sampai saat ini kasus di Riau masih tetap satu kasus," tutur Agus. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved