Virus Corona
Kepulauan Seribu Ditutup untuk Wisatawan, Kapal Hanya Beroperasi Angkut Warga
AKSES masuk wisatawan yang ingin berkunjung ke wilayah Kepulauan Seribu ditutup mulai Jumat (20/3/2020), seiring pencegahan virus corona.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Yaspen Martinus
AKSES masuk wisatawan yang ingin berkunjung ke wilayah Kepulauan Seribu ditutup mulai Jumat (20/3/2020), seiring pencegahan virus corona alias COVID-19.
Penutupan itu menindaklanjuti Instruksi Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, serta Instruksi Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad.
Kepala Pelabuhan Muara Angke Yose Rizal mengatakan, penutupan tersebut sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona terkait kebijakan sosial distancing.
• Virus Corona Bikin Jakarta Bakal Batasi Operasional Tempat Hiburan Malam dan Griya Pijat
"Kepulauan Seribu tertutup sementara bagi wisatawan maupun warga dari luar Pulau Seribu," ungkap Yose, Sabtu (21/3/2020).
Menurut Yose, penutupan sementara akses wisatawan tersebut telah dilakukan sejak 20 Maret 2020, hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Sementara, kapal penumpang milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta maupun kapal tradisional tetap beroperasi seperti biasa dan mengangkut penumpang.
• BREAKING NEWS: Ketua DPRD Tunda Pemilihan Wagub DKI Jakarta Akibat Virus Corona
"Tapi khusus mengangkut penumpang yang memiliki KTP Kepulauan Seribu," ungkap Yose.
Yose menceritakan, calon penumpang itu wajib menunjukkan KTP Kepulauan Seribu saat membeli tiket maupun ketika akan naik ke dalam kapal.
Pada hari ini, ada sekitar 127 warga Kepulauan Seribu yang melakukan perjalanan ke berbagai pulau dari enam keberangkatan kapal.
• Anggota dan Tahanan Polda Metro Jaya Dipastikan Bebas Virus Corona, Tak Ada yang Libur
"Selebihnya karena bukan warga pulau, kita tolak keberangkatannya," ungkapnya.
Ada pun untuk antisipasi dan pencegahan virus corona, Pelabuhan Kali Adem telah menyiapkan wastafel dan hand sanitizer di samping loket.
Serta, pemeriksaan suhu tubuh bagi setiap calon penumpang.
• Menkumham Tak Bisa Bayangkan Penghuni Lapas yang Kelebihan Kapasitas Terinfeksi Virus Corona
Sebelumnya, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta menutup sementara industri pariwisata akibat wabah virus corona (Covid-19).
Penutupan dilakukan selama dua pekan dari Senin (23/3/2020) sampai Minggu (5/4/2020) mendatang.