Virus Corona

Pria Terbukti Lebih Rentan Kena Virus Corona Dibanding Wanita, Ini Beberapa Penjelasan Masuk Akal

Pria Terbukti Lebih Rentan Kena Virus Corona Dibanding Wanita, Ini Beberapa Penjelasan Masuk Akal

Luka GONZALES / AFP
Penumpang memakai masker wajah sebagai tindakan pencegahan terhadap penyebaran Virus Corona Baru, COVID-19, di Bandara Internasional Jorge Chavez, di Lima, Peru, pada 6 Maret 2020. Pemerintah Peru mengonfirmasi kasus pertama Virus Corona. Presiden Martin Vizcarra melaporkan bahwa itu adalah pasien pria berusia 25 tahun, yang tiba dari perjalanan ke Spanyol, Prancis dan Republik Ceko. Wanita dilaporkan lebih jarang kena virus corona dibanding pria 

Pemilik sebuah stasiun radio dari Santa Clarita, California, AS, Carl Goldman telah dikarantina sejak 3 Februari lalu karena terbukti positif mengidap virus corona.

Kala itu, Goldman tengah berada di kapal pesiar Diamond Princess. Usai didiagnosis dengan Covid-19, Goldman, 67 tahun, menghabiskan hari-harinya dengan berbagai tindakan medis dan diisolasi dari istrinya, Jeri.

Uniknya, kendati terus bersama sang suami hingga menunjukkan gejala virus, Jeri tetap terbebas dari Covid-19 dan dapat kembali pulang ke rumahnya di California.

Pria ini Ciptakan Kotak Disinfektan Cegah Corona Seperti di Vietnam, Cara Bikinnya Mudah

UPDATE Peneliti China Sebut Golongan Darah A Ternyata Lebih Rentan Diserang Virus Corona

Perbedaan antara pria dan wanita dalam epidemi COVID-19 ini tidak terbatas pada satu pasangan saja.

Dengan meningkatnya ancaman virus seiring bertambahnya usia dan beberapa kondisi tertentu, hal itu bisa berdampak sedikit lebih buruk pada pria daripada wanita.

Ini adalah misteri yang coba dijelaskan oleh para ilmuwan.

Suasana WNI saat dievakuasi pulang dari China yang tengah dilanda wabah Virus Corona. Pemulangan via pesawat Batik Air
Suasana WNI saat dievakuasi pulang dari China yang tengah dilanda wabah Virus Corona. Pemulangan via pesawat Batik Air (Twitter @KemenkesRI)

 Satu laporan yang menggambarkan kasus awal mengatakan 106 pria didiagnosis COVID-19, lebih banyak dari wanita yang berjumlah 100 orang.

Dalam penelitian lain dari China terhadap 99 pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit karena pneumonia, 67 di antaranya adalah pria.

INI 10 Hal Paling Sering Ditanyakan Seputar Virus Corona, Disertai Pula dengan 10 Jawabannya

Pria di China yang meninggal dunia karena virus corona juga memiliki angka lebih tinggi daripada wanita, sebesar 2,8 persen berbanding 1,7 persen.

Ketidakseimbangan juga muncul di tempat lain.

Dalam analisis pasien yang dites positif di Singapura, terdapat 41 pria dan 26 wanita.

Di Italia, perbedaan ini bahkan lebih mencolok, di mana tiga dari setiap empat kasus yang didiagnosis adalah pria.

Gara-gara Virus Corona, Sri Mulyani Siapkan Skenario Terburuk Pertumbuhan Ekonomi Hanya 0 Persen

 Ini bukan pertama kalinya sebuah virus lebih rentan menyerang pria dibandingkan wanita.

Pada wabah SARS 2003, pria juga dikaitkan dengan penyakit yang lebih parah, dan lebih mungkin meninggal dunia karena SARS.

Meskipun beberapa orang suka berkelakar tentang pria yang mengeluh lebih banyak dari wanita mengenai penyakit yang sama, penelitian menunjukkan ada faktor lebih serius.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved