Virus Corona

Pesan Menohok Sandiaga Uno untuk Jokowi. Solidaritas Antarbangsa Pudar, Tergantikan Target Ekonomi

Pesan menohok Sandiaga Uno untuk Jokowi di tengah merebaknya virus corona. Solidaritas antar bangsa pudar, tergantikan target pertumbuhan ekonomi.

Editor: Dwi Rizki
instagram @sandiuno
Sandiaga Uno ketika berkunjung ke Nagoya, Jepang 

Bukan berusaha menangguk untung dari kemalangan bangsa lain.

Jokowi Harus Tampil

Sekarang, wabah yang dulu dianggap peluang tersembunyi sudah mendatangi Indonesia.

Menurut data terakhir, rasio kematian akibat virus corona di Indonesia jauh di atas rasio rata-rata kematian di dunia.

"Lawan (virus corona) yang dipandang remeh lalu memukul lebih keras, kelalaian bisa mengubah bencana menjadi tragedi," jelas Sandi.

"Di negara demokrasi, rakyatlah panglimanya. Bukan ekonomi atau politik," tambahnya.

Seluruh usaha menghadapi corona ditegaskan Sandi sepenuhnya harus dilakukan untuk kepentingan rakyat.

Rakyat butuh pemerintah yang tanggap, bukan yang gemar menangkap.

Wakil Presiden Maruf Amin Ulang Tahun, Sandiaga Uno Menunduk dan Cium Tangan dari Jarak Jauh

Pemimpin-pemimpin yang mau mendengarkan, bukan malah mereka yang berbeda di sosial media.

Pemimpin-pemimpin yang terus mendengarkan inilah yang diperlukan olah bangsa dan rakyat Indonesia.

Bukan pemimpin-pemimpin yang merisak mereka yang berbeda di sosial media.

Pemerintah yang satu suara, bukan masing-masing pejabat yang bersuara sumbang.

"Presiden Jokowi tentunya punya kapasitas untuk menghadapi masalah besar ini," jelas Sandi.

"Kita berharap beliau segera muncul sebagai Panglima Tertinggi mengerahkan segenap sumber daya bangsa untuk berperang menghadapi corona," tambahnya.

Virus Corona Masuk Indonesia, Sandiaga Uno Harap Pemerintah Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Stabil

Jokowi sebagai seorang negarawan, katanya, harus berada di barisan terdepan.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved