Virus Corona
BREAKING NEWS: Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Virus Corona Covid-19
Bima Arya mempercayakan penanganan untuk isolasi di RSUD Kota Bogor selama 14 hari ke depan
Walikota Bogor Bima Arya dikabarkan positif terjangkit virus corona atau COVID-19.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, hasil tes Covid-19 sudah diterima pada Kamis (19/3/2020) sore.
Bima Arya menjalani tes virus corona pada Selasa (17/3/2020).
"Adapun hasil dari tes tersebut menunjukkan bahwa Walikota Bogor dinyatakan: Positif Corona. Walau mengalami gejala ringan," kata Dedie A Rachim seperti dikutip dari keterangan resmi kepada Tribunbogor.com
• Anies Baswedan Minta Warganya Tak Tinggalkan Jakarta Saat Wabah Corona Kian Merebak
• KAI Daop 1 Jakarta Terapkan Social Distancing di Area Stasiun, Dilarang Berdekatan Radius Satu Meter
Semenjak itu, Bima Arya mendapatkan isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor hingga dua pekan ke depan.
"Walikota mempercayakan sepenuhnya penanganan masa isolasi dirinya di RSUD Kota Bogor," kata Dedie A Rachim.
Menurutnya, RSUD Kota Bogor dinilai sudah sangat ciap untuk merawat pasie Covid-19.
"Karena sudah sangat siap untuk merawat pasien COVID-19," katanya.
Dedie menambahkan, RSUD Kota Bogor sudah dari jauh mempersiapkan segala kebutuhan untuk mengantisipasi virus corona Covid-19.
"RSUD Bogor memang sejak jauh-jauh hari mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk mengantisipasi wabah COVID-19 di Kota Bogor," katanya.
Perjalanan ke Turki
Dedie menyebutkan, Bima Arya dan rombongan berjumlah lima orang beberapa waktu lalu melakukan kunjungan ke Turki.
Dari hasil tes yang dilakukan, selain Bima Arya, ada satu orang lagi yang dinyatakan positif corona.
"Yang dinyatakan positif dua orang, salah satunya Walikota Bogor," katanya.
Dedie memastikan, Bima Arya dan rombongan sudah menjalankan protocol dengan benar ketika melakukan kunjugan ke luar negeri.
"Berbagai protokol yang berlaku sudah dijalankan sejak kunjungan ke luar negeri dan menjalankan
tugas," kata Dedie.
Tak hanya Bima Arya, lima pejabat yang menjadi rombongan kunjungan kerja ke Turki pun sudah menjalani tes virus corona.
"yang dinyatakan positif dua orang, salah satunya Walikota Bogor," katanya.
• Ingin Coba-coba Jadi Youtuber, Kuli Bangunan Ditangkap Polisi Usai Sebarkan Konten Hoaks Soal Corona
• Suporter Persita Tangerang yang Dibacok di Ciseeng Sukses Jalani Operasi, Kondisinya Membaik
Bima Arya, menurut Dedie A Rachim, mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkat kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona Covid-19.
"Bersama ini beliau menghimbau kepada seluruh warga Bogor dan publik secara luas untuk terus waspada, betul-betul menjaga kesehatan dan selalu berhati-hati dalam tawakal dan munajat kepada Yang Maha Kuasa," katanya.
Selama Bima Arya diisolasi untuk penyembuhan virus corona, pemerintaha Kota Bogor akan berjalan seperti biasanya.
• UPDATE: RSPI Sulianti Saroso Kedatangan Dua Pasien Positif COVID-19, Langsung Dirawat Intensif
• Karyawan Positif Corona, Kampus Binus Anggrek Ditutup Dua Pekan
"Pelaksanaan pemerintahan kota akan berjalan seperti biasanya, di bawah koordinasi Wakil Walikota, untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan, dengan tetap fokus pada penanganan dan pencegahan Pandemi Covid-19 lebih luas," kata Dedie A Rachim.
Berikan imbauan kepada Warga
Sebelum dinyatakan positif corona, walikota baru saja mengunggah video di aku Instagramnya.
Dalam video tersebut, Bima Arya menjelaskan soal peta penyebaran virus corona melalui situs www.covid19.kotabogor.go.id.
Bima Arya juga meminta kepada masyarakat, khususnya warga Kota Bogor untuk waspada terhadap virus tersebut.
Bima Arya mengimbau agar warga menjara jarak dan tidak keluar rumah apabila tidak ada kebutuhan mendesak.
"Peta Digital Covid-19
Warga Bogor yang saya cintai, perkembangan sebaran Covid 19 bisa diakses di situs resmi ini www.covid19.kotabogor.go.id. Data ini akan diperbaharui setiap hari. Ini untuk membuat kita semua waspada. Mari kita Jaga-jaga dan Jaga Jarak. Hindari keluar rumah apabila tidak ada kebutuhan mendesak. Salam," tulis Bima menyertai video yang diunggah, dikutip Warta Kota pada Jumat (20/3/2020) pagi
Lapor gubernur hingga mendagri
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menjelaskan, semenjak diketahui hasil pemeriksaan positif corona atau Covid-19, Walikota Bima Arya segera menlaporkannya kepada Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian termasuk Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil serta kepada Menteri Sekretaris Negara atau Mensesneg.
Bima Arya menyampaikan itu sekaligus meminta izin dirinya akan menjalani isolasi selama dua pekan ke depan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.
"Walikota sudah juga sudah melaporkan kepada Gubernur Jawa Barat, Mentri Sekretaris Negara dan Mentri Dalam Negeri melalui saluran telepon terkait dengan kondisi beliau," kata Dedie
Kini menurut Dedie A Rachim, Bima Arya mengimbau kepada seluruh warga Bogor dan publik secara luas untuk terus waspada, betul-betul menjaga kesehatan dan selalu berhati-hati dalam tawakal dan munajat kepada Yang Maha Kuasa.
"Bersama ini beliau menghimbau kepada seluruh warga Bogor dan publik secara luas untuk terus waspada, betul-betul menjaga kesehatan dan selalu berhati-hati dalam tawakal dan munajat kepada Yang Maha Kuasa," katanya.
Sementara itu, selama Bima Arya diisolasi, Pemerintahan Kota Bogor akan berjalan di bawah kordonasi Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.
Berstatus ODP
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menjelaskan bahwa protap pencegahan wabah virus corona (covid-19) akan diterapkan tak terkecuali kepada Bima Arya selama 14 hari.
Selain Bima Arya, yang dimonitor khusus oleh petugas kesehatan demi cegah penyebaran Covid-19 ini juga berlaku untuk istrinya dan rombongan Pemkot Bogor yang ikut dalam kunjungan ke luar negeri tersebut.
"Pak Bima sebagai kepala daerah kita berikan perhatian selama 14 hari ke depan setelah beliau mendarat, dilakukan proses monitoring pemantauan khusus oleh Dinas Kesehatan," kata Dedie A Rachim saat ditemui TribunnewsBogor.com di Stasiun Bogor, Minggu (15/3/2020).
• Karyawan Positif Corona, Kampus Binus Anggrek Ditutup Dua Pekan
• Ningsih Tinampi Bikin Heboh Lagi, Klaim Masukkan Virus Corona ke Tubuhnya: Tenggorokan Kayak Kering
Dia menjelaskan bahwa tindakan ini merupakan protokol treatment seseorang yang baru melaksanakan perjalanan ke wilayah-wilayah atau negara yang endemis.
Termasuk harus melewati pemeriksaan suhu dimana jika suhu diatas 38 derajat celcius maka treatment yang dilakukan akan berbeda pula seperti harus menjalani proses karantina.

"Tapi (Bima Arya) bukan dijemput masuk ke ambulans, tapi kita hanya asistensi, pendampingan sekaligus ini dijadikan contoh pembelajaran harus ada tingkat kehati-hatian tinggi. Apalagi sekarang sudah ditetapkan sebagai bencana nasional. Jadi tidak bisa lagi kita biasa-biasa aja, gak bisa," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan pihaknya akan menuruti intruksi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Dinas Kesehatan (Dinkes), walaupun sampai saat ini tidak ada gejala, sehat, suhu tubuh normal.
"Jadi tadi pas turun dari pesawat langsung ditembak suhu tubuhnya, normal tidak ada keluhan sama sekali, tapi sekali lagi untuk mengantisipasi tetap saya harus diawasi atau dipantau,” katanya.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul: BREAKING NEWS : Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Corona