Virus Corona

Anies Intruksikan Semua Kantor WFH Mulai Senin Cegah Corona, Pekerja Harian Dijanjikan Subsidi

Pasien Positif Corona di Jakarta Capai 224 Orang, Anies Intruksikan Semua Kantor WFH Mulai Senin

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Wito Karyono
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Foto penyemprotan disinfektan di Masjid Al Manaar, Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara untuk mencegah virus corona. Cara lain dilakukan Gubernur Anies adalah menguntruksikan semua perusahaan memberlakukan karyawannya bekerja di rumah atau work from home (WFH) 

Jumlah pasien positif covid-19 di Jakarta terus bertambah.

Asisten Kesejahteraan Rakyat DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, per Jumat (20/3/2020) pukul 17.00 WIB, ada 224 pasien positif covid-19 di Jakarta.

Pasien positif covid-19 di Ibu Kota bertambah 16 orang dibandingkan data yang dirilis Pemprov DKI Jakarta melalui situs web corona.jakarta.go.id pada Kamis (19/3/2020) per pukul 07.00 WIB, yakni sebanyak 208 pasien.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan intruksikan seluruh kantor terapkan kebiakan work from home mulai Senin untuk cegah menyebarnya corona
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan intruksikan seluruh kantor terapkan kebiakan work from home mulai Senin untuk cegah menyebarnya corona (WARTA KOTA/FITRIYANDI Al FAJRI)

Angka 224 pasien juga bertambah dibandingkan data per Jumat pukul 12.00 WIB, yang dirilis juru bicara pemerintah pusat untuk penanganan covid-19 Achmad Yurianto.

Yuri mengatakan, per Jumat pukul 12.00 WIB, total kasus positif covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 215 orang.

Pemprov DKI Tutup Tempat Hiburan Sampai 5 April 2020, Termasuk Diskotek dan Griya Pijat

20 Warga DKI Meninggal Akibat Virus Corona, Anies Baswedan: Tetap di Rumah Sikap Bertanggung Jawab

Artinya, ada kenaikan sembilan kasus positif covid-19 di Jakarta berdasarkan data yang dirilis pemerintah pusat per Jumat pukul 12.00 WIB, dengan data yang dirilis Pemprov DKI per Jumat pukul 17.00 WIB.

Selain jumlah pasien positif covid-19, pasien positif covid-19 yang meninggal di Jakarta dalam waktu satu hari juga bertambah.

Catur menjelaskan, jumlah pasien meninggal per Jumat pukul 17.00 WIB sebanyak 20 orang.

Selama 2 Pekan Pasien meninggal bertambah tiga orang dibandingkan data yang dirilis Pemprov DKI per Kamis pukul 07.00 WIB, yakni sebanyak 17 orang.

Pria Terbukti Lebih Rentan Kena Virus Corona Dibanding Wanita, Ini Beberapa Penjelasan Masuk Akal

Angka 20 orang meninggal juga naik dibandingkan data per Jumat pukul 12.00 WIB yang dirilis Yuri.

Per Jumat pukul 12.00 WIB, kata Yuri, pasien covid-19 yang meninggal di Jakarta sebanyak 18 orang.

Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh masih tetap, yakni 13 orang.

Melihat data tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan status Jakarta saat ini sebagai tanggap darurat bencana pandemi covid-19.

Dengan status tersebut, Anies meminta semua pihak agar mengambil langkah drastis untuk menekan penyebaran virus Covid-19 yang semakin meluas.

Anies Baswedan Kerahkan Hampir 50 ribu Petugas Tangani Wabah Corona

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved