Virus Corona

PT KAI Daop 1 Jakarta Terapkan Sosial Distancing, Ada Pembatas Jarak Penumpang di Area Stasiun

Antisipasi wabah virus corona, PT KAI Daop 1 Jakarta menerapkan sosial distancing, Kamis (19/3/2020).

Editor: PanjiBaskhara
Kolase Warta Kota/Dok PT KAI Daop 1 Jakarta
Antisipasi wabah virus corona, PT KAI Daop 1 Jakarta menerapkan sosial distancing, Kamis (19/3/2020). 

Seperti diketahui, PT KAi melakukan pemeriksaan suhu tubuh kepada calon penumpang sebelum jam keberangkatan kereta jarak jauh.

Apabila terdapat calon penumpang yang suhu tubuhnya di atas 38 derajat celsius, maka ia akan langsung dibawa ke posko kesehatan (poskes) hingga diantarkan ke rumah sakit yang jadi tempat rujukan untuk pasien terjangkit virus corona atau COVID-19.

Cek suhu tubuh

Eva Chairunisa menjelaskan, salah satu cara yang dilakukan pihaknya dalam mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19 salah satunya melakukan pengecekan suhu tubuh kepada seluruh calon penumpang sebelum jam keberangkatan.

"Upaya saat ini juga kita lakukan, sejak akhir Januari, kami tempatkan di sejumlah titik, sejak kemarin kami juga ada pengukuran suhu tubuh. Jadi bagi para penumpang, pengguna jasa yang akan melakukan proses boarding, mereka akan diukur dulu suhu tubuhnya, kalau di atas 38 derajat, petugas akan larang untuk berangkat," kata Eva 

Calon penumpang yang suhu tubuhnya di atas 38 derajat, kemudian dibawa ke pos kesehatan (poskes) yang telah disediakan di tiga stasiun keberangkatan kerera jarak jauh di Jakarta, seperti Stasiun Pasar Senen dan Gambir.

"Kalau diperlukan rujukan secara khusus, seperti suspek corona atau ada gejala yang mirip, tentu akan kami koordinasikan dengan rs rujukan. Karena kami juga sudah ada koodinasi dengan mereka," ungkap Eva.

Eva meminta agar masyarakat yang terdeteksi memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat untuk patut mengikuti prosedur dari PT KAI demi terhindarnya penyebaran virus corona.

"Apabila memang kedapatan suhu tubuh tinggi dan dilarang petugas untuk menggunakan jasa transportasi atau melanjutkan pemeriksaan ke rumah sakit, kami mohon para pengguna jasa bisa bekerjasama mengikuti prosesnya"

"Artinya tidak ada penolakan dan juga tidak ada hal yang tidak bisa diterima. Karena untuk kepentingan bersama," harapnya.

Bertambah

Angka kasus pasien positif terinfeksi virus corona di Indonesia, bertambah lagi.

Tambahan 21 kasus positif, sehingga total, kasus positif corona menjadi 117 kasus pada Minggu (15/03/2020).

Sebelumnya, jumlah pasien positif corona hingga sabtu 14 maret berjumlah 96 pasien.

Juru bicara pemerintah khusus penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengatakan spesimen positif didominasi dari Jakarta.

Sebanyak 19 berasal dari jakarta dan dua orang dari Jawa Tengah. (CC/ABS/Wartakotalive.com)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved