Virus Corona

Pemerintah Ralat Data Pasien Virus Corona Jadi 308 Orang, di Riau Tak Ada Tambahan Kasus

Agus Wibowo meralat jumlah kasus pasien positif Virus Corona menjadi 308 orang, setelah sebelumnya dinyatakan ada 309 orang.

www.dshs.state.tx.us
Coronavirus Disease 2019 (COVID?19) 

KEPALA Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo meralat jumlah kasus pasien positif Virus Corona menjadi 308 orang, setelah sebelumnya dinyatakan ada 309 orang.

Revisi data tersebut mengacu pada hasil klarifikasi tim surveilans di PHEOC.

"Ada sedikit kesalahan dan sudah diklarifikasi dengan tim surveilans di PHEOC," ujar Agus kepada wartawan, Kamis (19/3/2020).

Tanggapi Potensi Jakarta Lockdown, Anies Baswedan: Kami Harus Antisipasi Semua Kemungkinan

Agus mengatakan, di wilayah Riau, tidak ada penambahan kasus hingga Kamis (19/3/2020).

Sehingga, sudah ada 308 pasien positif corona.

"Untuk data Provinsi Riau pada tanggal 19 Maret tidak ada penambahan kasus, jadi sampai saat ini kasus di Riau masih tetap satu kasus," tutur Agus.

Pemprov DKI Siap Bantu Pemerintah Pusat Pusat Gelar Tes Massal Virus Corona Agar Tertib dan Rapi

Sebelumnya, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto melaporkan total kasus positif virus corona (covid-19) mencapai 309 orang hingga Kamis (19/3/2020).

"Total kasus pada hari ini adalah 309 orang," ujar Yurianto dalam konferensi pers seperti diyatangkan di Channel Youtube BNPB Indonesia, Kamis (19/3/2020).

Jumlah ini meningkat dari sebelumnya 227 orang, saat diumumkan Achmad Yurianto pada Rabu (18/3/2020) lalu.

PDP Virus Corona Datang Tanpa Didampingi Pihak RS Asal, RSUD Kabupaten Tangerang Protes Keras

Berikut ini sebarannya:

1. Bali: tidak ada tambahan kasus. Jadi total 1 kasus hingga Kamis (19/3/2020).

2. Banten: ada tambahan 10 kasus. Jadi totalnya 27 orang hingga Kamis (19/3/2020).

3. DIY: ada tambahan 2 kasus. Jadi totalnya 5 orang hingga Kamis (19/3/2020).

4. DKI Jakarta: ada tambahan 52 kasus. Jadi totalnya 210 orang hingga Kamis (19/3/2020).

5. Jawa Barat: ada tambahan 2 kasus. Jadi totalnya 26 orang hingga Kamis (19/3/2020).

6. Jawa Tengah: ada tambahan 4 kasus. Jadi totalnya 12 orang hingga Kamis (19/3/2020).

7. Jawa Timur: ada tambahan 1 kasus, jadi totalnya 9 orang

8. Kalimantan Barat: tidak ada penambahan kasus. Jadi totalnya tetap 2 orang.

9. Kalimantan Timur: ada penambahan 2 kasus. jadi totalnya 3 orang.

10. Kepulauan Riau: ada penambahan 2 kasus. jadi totalnya 3 orang.

11. Sulawesi Utara: tidak ada penambahan kasus. Jadi totalnya 1 orang.

12. Sumatera Utara: ada penambahan 1 kasus, sehingga totalnya menjadi 2 orang.

13. Sulawesi Tenggara: ada 3 kasus baru. Jadi total 3 orang.

14. Sulawesi Selatan: Ada 2 tambahan kasus baru. Jadi totalnya 2 orang.

15. Lampung: tidak ada penambahan kasus. jadi totalnya tetap 1 orang.

16. Riau: ada penambahan 1 kasus. Jadi totalnya 2 orang. 

Terkendali di April

JURU bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona Achmad Yurianto memprediksi, jumlah pasien positif Covid-19 akan terus meningkat.

Menurut Yurianto, hal itu lazim dihadapi setiap negara yang mengawali fase kemunculan Virus Corona.

"Perkembangan secara keseluruhan memang pada saat ini sedang akselerasi untuk semakin naik jumlah penderita."

 Minimalkan Penyebaran Virus Corona, Wali Kota Bekasi Wacanakan Warganya Setop Bekerja ke Jakarta

"Ini kita maklumi, dan ini juga menjadi gambaran yang lazim di beberapa negara lain terkait fase-fase awal dari munculnya kasus Covid ini," kata Achmad Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (18/3/2020).

Yurianto pun berharap, peningkatan jumlah penderita Virus Corona tak terjadi berkepanjangan.

Ia berharap, pada awal April 2020, Virus Corona dapat mulai terkendali.

 Lockdown Bisa Berimplikasi Ekonomi, Sosial, dan Keamanan, Social Distancing Dinilai Paling Efektif

"Kita akan mendapatkan gambaran semakin naik, dan pada saatnya nanti kita prediksikan mudah-mudahan tidak terjadi terlalu panjang."

"Kita berharap setelah dilaksanakan kegiatan bersama masyarakat, diharapkan pada Bulan April kita sudah mulai bisa melihat hasilnya."

"Dan kita berharap bahwa ini akan sudah mulai terkendali," papar Yurianto. (Fahdi Fahlevi)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved