Virus Corona
Tanggap Darurat Virus Corona di Depok Sampai 29 Mei 2020, Warga Diminta Turuti Arahan Pemerintah
Pemkot) Depok akhirnya mengeluarkan Surat Keputusan (SK) untuk menetapkan Kota Depok sebagai wilayah tanggap darurat bencana virus corona (Covid-19).
Penulis: Vini Rizki Amelia |
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Depok akhirnya mengeluarkan Surat Keputusan (SK) untuk menetapkan Kota Depok sebagai wilayah tanggap darurat bencana virus corona (Covid-19).
Tanggap darurat itu, kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dadang Wihana, berlaku selama 73 hari atau tepatnya hingga 29 Mei 2020.
“Penetapan ini berdasarkan SK Wali Kota Depok Nomor: 360/137/Kpts/DPKP/Huk/2020."
• Minimalkan Penyebaran Virus Corona, Wali Kota Bekasi Wacanakan Warganya Setop Bekerja ke Jakarta
"Tentang penetapan status tanggap darurat bencana virus corona di Kota Depok,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Wartakotalive, Rabu (18/3/2020).
Dengan SK tersebut, Dadang meminta seluruh masyarakat Kota Depok tetap tenang dan tidak panik.
Sebab, dengan pemberlakuan tanggap darurat ini, pihaknya akan terus berupaya maksimal melakukan penanganan dan menekan penyebaran virus Covid-19.
• Lockdown Bisa Berimplikasi Ekonomi, Sosial, dan Keamanan, Social Distancing Dinilai Paling Efektif
“Perhatikan arahan-arahan pemerintah, dan kami akan bekerja maksimal secara taktis dan terintegrasi,” katanya.
Sementara, setelah dinyatakan sembuh, mantan pasien kasus 1, 2, dan 3 telah berada di rumahnya di wilayah Kecamatan Sukmajaya, Depok.
Hal itu dikatakan Teguh Prawiro, ketua RT perumahan tempat mantan tiga pasien Covid-19 itu.
• PEKAN Ini Masjid Istiqlal Tetap Gelar Salat Jumat, Suhu Tubuh Jemaah Bakal Diperiksa
"Semua pasien 1,2, dan 3 sudah di rumahnya."
"Saat ini mereka belum bisa memberikan keterangan, mereka butuh istirahat."
"Mungkin nanti bisa kalau sudah satu minggu," ujar Teguh kepada wartawan saat ditemui di wilayah perumahannya, Sukmajaya, Depok, Rabu (18/3/2020).
• Surat Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR Dipersoalkan PKS, Ini Kata Cawagub DKI dari Gerindra
Teguh mengatakaan, saat ini ketiganya belum memiliki banyak aktivitas dengan warga sekitar.
Sebab, hingga satu minggu pasca-dinyatakan sembuh, ketiganya masih harus berada di dalam rumah, dan juga masih ada jadwal kontrol kesehatan oleh petugas kesehatan Kota Depok.
"Masih dibatasi (aktivitasnya) dan memang masih ada kontrol juga setelah keluar rumah sakit," jelasnya.
• Penumpang KRL Pingsan di Stasiun Duren Kalibata Dikaitkan Virus Corona, Padahal karena Belum Makan
Meski sempat menghebohkan warga sekitar dan juga Tanah Air pasca-ditetapkan positif Covid-19, Teguh mengatakan warganya menerima dengan pintu terbuka atas kepulangan ketiganya.
Bahkan, selama dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Teguh mengatakan warga sekitar kerap berkomunikasi dengan ketiga warganya itu melalui telepon genggam.
"Sejak di rumah sakit, kita sering komunikasi by hape."
"Beliau juga sebagai pengurus lingkungan tentunya kami menerima mereka. Kita saling support," tuturnya.
Dikasih Jamu
Mantan pasien kasus 01, 02, dan 03 yang sebelumnya positif virus corona (covid-19), telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan.
Sebagai ganjarannya, ketiga pasien itu pun mendapat oleh-oleh berupa jamu ramuan dari Presiden Joko Widodo.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pun memberikan secara simbolis kepada ketiga pasien perempuan tersebut.
• Siswa SMP Gantung Diri karena Diduga Handphone Disita Orang Tua, Sempat Ditawari Makan
"Untuk itu saya ke sini sekalian membawakan oleh-oleh."
"Buah tangan dari Bapak Presiden untuk bekal buat pasien 01, 02, dan 03 yang sudah sehat," kata Terawan di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (16/3/2020).
Namun demikian, Terawan buru-buru meralat istilah 'pasien' kepada ketiga warga Depok, Jawa Barat itu, karena mereka telah dinyatakan sembuh total dari virus corona.
• Warga Bekasi yang Meninggal di Cianjur Positif Virus Corona, Istri dan Anaknya Juga Tertular
"Bukan pasien lagi, sudah sehat fisik maupun juga laboratorium. Semua sehat," tegas Terawan.
Terawan menambahkan, jamu ramuan tersebut diberikan bagi ketiga orang itu untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya.
"Supaya bisa menjaga daya tahan tubuh dan juga imunitasnya supaya juga sehat terus," kata Terawan.
• Apkasi Ajak Pelajar Akses Fasilitas Belajar Online Gratis dari Rumah
Tidak lupa, Terawan menyampaikan amanat dari Presiden Joko Widodo agar jamu itu segera diminum oleh ketiga pasien yang sudah sembuh dari virus corona.
"Pesan Bapak Presiden, mohon apa yang sudah disiapkan ini bisa nantinya diminum, dinikmati untuk menambah kesehatannya," tutur Terawan.
Jamu ramuan tersebut diberikan secara bergilir oleh Terawan mulai dari pasien 01, 02, dan 03.
• BEGINI Status Terakhir WhatsApp Siswa SMP yang Gantung Diri karena Ponselnya Disita Ortu
Namun, jamu yang diberikan hanya berjumlah dua botol saja.
"Untuk itu saya akan serahkan dua buah untuk bertiga, karena satu rumah kan," cetus Terawan. (*)