Virus Corona
Jam Operasional Pos Pantau Virus Corona di RSPI Sulianti Saroso Kini Cuma Sampai Pukul 21.00
POS pemantauan virus corona alias covid-19 di RSPI Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, kini dibatasi jam operasionalnya.
Penulis: Junianto Hamonangan |
Sementara, empat orang lainnya masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
• PASIEN Virus Corona Tambah Jadi 172 Orang, Terbanyak Masih dari Jakarta
"Kami masih menunggu hasil dari pemeriksaan laboratorium dari keempat pasien ini," jelas Dyani.
Menurut Dyani, secara keseluruhan pasien yang diisolasi di RSPI Sulianti Saroso dalam keadaan baik.
Namun demikian, masih ada pasien yang mengalami batuk dan demam.
• DUA Anggota DPRD DKI Terindikasi Kena Virus Corona, 106 Wakil Rakyat Diminta Cek Kesehatan
"Secara keseluruhan pasien cukup baik, kondisinya semua dalam keadaan sadar. Alhamdulillah itu kondisi per pagi," ucap Dyani.
Dyani mengungkapkan, pihaknya juga masih menyiapkan penambahan ruang isolasi yang diperkirakan baru bisa dioperasionalkan pada Rabu (18/3/2020) besok.
"Insyaallah besok sudah bisa ada tambahan ruangan untuk pasien pasien lainnya," harap Dyani.
172 Kasus
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menyebut, jumlah pasien virus corona (Covid-19) bertambah menjadi 172 orang.
Dia merinci, ada penambahan sebanyak 12 kasus pada Minggu (15/3/2020) lalu.
Sehingga, sampai tanggal 15 Maret menjadi 146 kasus.
• Siswa SMP Gantung Diri karena Diduga Handphone Disita Orang Tua, Sempat Ditawari Makan
"Data terakhir yang kita rilis adalah 134 orang confirm positif dengan angka kematian 5 orang."
"Malam sudah saya cek lagi ada penambahan kasus di data sore sampai dengan malam hari sebanyak 12 kasus."
"Sehingga sampai dengan tanggal 15 (Maret) menjadi 146 kasus," ujar Achmad Yurianto dalam keterangan pers di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (17/3/2020).
• Warga Bekasi yang Meninggal di Cianjur Positif Virus Corona, Istri dan Anaknya Juga Tertular
"Tanggal 15 Maret kita sudah himpun datanya dari pagi sampai dengan malam ada penambahan kasus baru lagi sebanyak 20 orang."