Virus Corona
Anies Sebut DKI Beri Insentif Rp 215.000 Per Hari, Insentif Tertinggi bagi Petugas Medis Corona
Anies Baswedan Sebut DKI Beri Insentif Tertinggi, Rp 215.000 Per Hari bagi Petugas Medis Corona
"Mungkin karena banyak yang nanya, petugasnya dari sabar jadi emosi."
• Warga Bekasi yang Meninggal di Cianjur Positif Virus Corona, Istri dan Anaknya Juga Tertular
"Sehingga penumpang lain jadi marah."
"Mereka tanya kenapa antre sampai di luar, kenapa enggak antre dari tangga, dan berapa menit antre," papar Ineke.
Karena banyak pertanyaan itulah, petugas MRT terpancing emosinya dan menimbulkan perdebatan di Stasiun MRT Istora Mandiri.
• Apkasi Ajak Pelajar Akses Fasilitas Belajar Online Gratis dari Rumah
"Bahkan petugasnya sampai bilang, 'mbak jangan salahin petugas, salahin gubernurnya yang bodoh'. Gitu kata petugasnya," beber Ineke.
Mendengar hal itu pun, penumpang lain yang protes menjadi terdiam dan berupaya tenang.
"Habisnya, udah kebijakan gubernur gitu, mau diapain," ucapnya.
• BEGINI Status Terakhir WhatsApp Siswa SMP yang Gantung Diri karena Ponselnya Disita Ortu
Pembatasan jam operasional MRT menimbulkan antrean dan penumpukan penumpang di sejumlah stasiun MRT, Senin (16/3/2020) sekira pukul 17.30.
Di antaranya, di Stasiun MRT Istora Mandiri di Jalan Sudirman.
Bahkan, calon penumpang mengantre hingga puluhan meter dan sampai ke ruas jalan di pintu masuk Stasiun MRT.
• Jokowi dan Istri Sudah Tes Virus Corona, Hasilnya?
Ineke Novianty, salah satu calon penumpang mengatakan, antrean terjadi sejak pukul 16.30.
"Ini karena jam operasi MRT cuma sampai pukul 18.00."
"Jadi pekerja yang masuk buru-buru pulang untuk bisa masuk MRT," kata Ineke kepada Wartakotalive, Senin (16/3/2020).
• Larang Pemerintah Daerah Lakukan Lockdown, Jokowi: Itu Kebijakan Pemerintah Pusat!
Menurutnya, kondisi hujan membuat antrean calon penumpang tetap mengular sampai ke jalan.
"Jadi yang antre sampai di luar dan di jalan, jadi kehujanan. Besok yang naik MRT supaya bawa jas hujan atau payung," saran Ineke.