Virus Corona
Warga Bekasi yang Meninggal di Cianjur Positif Virus Corona, Istri dan Anaknya Juga Tertular
Warga Kabupaten Bekasi yang meninggal di rumah sakit di RS Dr Hafidz (RSDH), Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dipastikan positif Viirus Corona.
Penulis: Muhammad Azzam |
"Kemudian 2 di kabupaten Bekasi adalah istri dan anak dari pasien yang Cianjur itu juga positif, dan 1 di Kota Bandung positif."
"Dan satu di Kota Cirebon yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sunan Gunung Jati,” papar Ridwan Kamil kepada wartawan saat konferensi pers di Bandung, Minggu (15/3/2020).
Selain itu, hingga saat ini total orang yang dipantau berjumlah 706 orang dan pasien dalam pengawasan berjumlah 182 orang.
• Pasien Virus Corona yang Kabur dari RS Persahabatan Kini Dirawat di RS Polri Kramat Jati
Dari 182 pasien yang diawasi, sebanyak 54 orang di antaranya dinyatakan negatif Virus Corona.
Sementara, 28 orang masih menunggu hasil observasi.
Keluarga Sempat Bantah
D (50), warga Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, meninggal dunia di Rumah Sakit Dr Hafiz (RSDH) Cianjur, Selasa (3/3/2020) pukul 04.00 WIB.
D dipastikan meninggal bukan karena terjangkit virus corona, melainkan akibat sakit jantung dan paru-paru.
Hal itu diceritakan langsung oleh kakak korban bernama Yayat, kepada awak media, di kediamannya, Perumahan Villa Bekasi Indah.
• BREAKING NEWS: Pasien Suspect Virus Corona Meninggal di Cianjur
"Saya konsultasi sama dokter sana, di jantungnya ada pembengkakan, di paru-parunya sudah ada cairan," ungkap Yayat.
Dia menjelaskan, dari awal pihak keluarga menjamin almarhum tdak terjangkit virus corona.
Karena, mereka juga telah mengantongi surat pernyataan dari pihak RSDH.
• WARGA Bekasi Pasien Suspect Virus Corona yang Meninggal di Cianjur Sempat Kunjungi Malaysia
Ia mengaku awalnya D yang merupakan kakaknya, memang sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit di kawasan Bekasi Timur.
Bahkan, D sempat dirawat di ruang isolasi untuk diawasi secara intensif.
“Sempat dirawat di Mitra Keluarga Bekasi Timur, lalu diisolasi."
• Keluarga Pastikan Warga Bekasi yang Meninggal di Cianjur Tak Terinfeksi Virus Corona