Virus Corona

Ironi Ajakan Social Distancing di Transjakarta, Bukannya Penumpang Berjarak, Malah Kian Dempet

Ironi Ajakan Social Distancing di Transjakarta, Bukannya Penumpang Berjarak, Malah Kian Dempet

Warta Kota/Andika Panduwinata
Pemandangan berbeda terhampar di sekitar Puri Beta, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang pada Senin (16/3/2020). Antrean warga mengular panjang menunggu Transjakarta di dekat halte itu. 

Anies menyampaikan, seluruh warga harus waspada dan disiplin dalam mengatur interaksi.

Pasalnya, menurut Anies, penularan virus corona terjadi karena interaksi dari orang ke orang.

"Karena itu kita semua harus ambil tanggung jawab, kita semua harus terlibat, kita semua harus mencegah," lanjutnya.

 Anies mengatakan, Social DIstancing Measure ini bisa tindakan pencegahan penularan virus tersebut.

Pemain Film James Bond Positif Virus Corona, Olga Kurylenko Mengaku Demam dan Kelelahan

 Dalam melaksanakan Social Distancing Measure tersebut, Anies menyampaikan sejumlah hal yang harus dilaksanakan warga Jakarta:

1. Jangan keluar rumah kecuali amat penting

 Anies meminta seluruh warga Jakarta untuk tidak keluar rumah kecuali karena memiliki urusan yang amat penting.

 "Sebisa mungkin kerjakan pertemuan secara jarak jauh, jalankan ini dengan serius untuk seluruh anggota keluarga," tegas Anies.

 "Selamatkan diri sendiri, selamatkan keluarga, dan itu artinya menyelamatkan orang banyak," tambahnya.

 2. Hindari tempat yang berpotensi jadi wahana penularan

 Anies juga meminta warganya untuk menghindari tempat-tempat yang berpotensi menjadi wahana penularan virus corona.

 Tempat-tempat yang dimaksud, Anies menyebutkan, seperti kawasan yang penuh pengunjung atau kegiatan yang membuat antar warga berdekatan.

 3. Tunda kegiatan pengumpulan orang banyak

 Gubernur pun mengimbau warganya untuk menunda semua kegiatan pengumpulan orang banyak.

 "Walaupun kegiatan yang mulia, walaupun kegiatan yang baik, dan dirasa perlu, tapi jika tidak urgent maka tunda saja, misalnya arisan, pengajian, rapat-rapat majelis taklim, dan sebagainya," ujar Anies.

4. Melaksanakan ibadah di rumah

 Terkait kegiatan keagamaan atau peribadatan dalam kondisi seperti saat ini, Anies mengimbau warga Jakarta untuk melaksanakannya di rumah.

 "Tunda semua kegatan yang sifatnya bersama-sama sampai kondisi penularan Covid-19 telah terkendali dengan baik," tuturnya.

 5. Tunda kegiatan resepsi

 Selain itu, Anies juga meminta warga Jakarta untuk menunda resepsi pernikahan.

 Namun, jika resepsi pernikahan mendesak untuk dilaksanakan, terdapat prosedur yang harus dipatuhi oleh penyelenggara resepsi.

 "Tunda kegiatan resepsi, jika resepsi pernikahan memang harus dilaksanakan maka penyelenggara harus melakukan langkah tegas dan disiplin," tutur Anies.

 Berikut persyaratan yang harus dipenuhi apabila tetap menyelenggarakan resepsi pernikahan kondisi wabah saat ini:

 1. Ada petugas pemeriksa suhu tubuh para tamu sebelum masuk ruangan acara

 2. Harus ada ruangan isolasi untuk tamu, bila ada tamu yang tidak sehat bisa diantar ke ruangan tersebut.

 3. Harus ada hand sanitizer di pintu masuk dan pintu keluar

 4. Tidak boleh ada jabat tangan, lakukan interaksi secara tanpa bersentuhan.

 Anies menegaskan prosedur tersebut harus dilaksanakan secara disiplin untuk menghindari penularan virus corona.

 "Saya berpesan kepada semua penyelenggara acara pernikahan, prosedur itu harus dilaksanakan dengan disiplin, jangan merendahkan resiko penularan," tegasnya.

 6. Ingatkan Anak untuk Tidak Berpergian

 "Saya mengajak para orang tua untuk mengingatkan anak-anak agar tidak berpergian saat ini, resiko penularannya sedang tinggi," kata Anies.

 Anies menegaskan, ditiadakannya kegiatan belajar di sekolah dan di kampus bertujuan supaya semua warga dapat berada di dalam rumah.

 "Ditiadakannya kegiatan belajar di sekolah, ditiadakannya perkuliahan di kampus ,jangan dianggap sebagai masa liburan," tegasnya.

 "Tujuannya adalah agar semua bisa berada di rumah, jadi jangan berpergian dan jangan membuat kegiatan-kegiatan bersama di luar rumah walaupun sekolah tidak berkegiatan dan kampus tidak berkegiatan," tambah Anies.

 7. Jangan pergi ke luar kota

 Terakhir, Anies berpesan pada warga Jakarta untuk tidak berpergian ke luar kota.

 "Tunda rencana pulang kampung sampai kondisi penularan terkendali," lanjut Anies.

 "Jangan sampai ada di antara kita yang pulang kampung dan tanpa disadari justru membawa virus tersebut ke kampung halaman atau ke wilayah lain," sambungnya.

 Anies menyampaikan, saat ini Jakarta sudah menjadi suatu tempat terjadinya penularan virus corona dari satu pribadi ke pribadi lain.

 Dalam menghadapi situasi ini, Anies mengimbau warga Jakarta untuk tidak panik dalam mengahadapi penyebaran virus corona.

 Kendati demikian, Anies menegaskan pada warganya untuk tidak menganggap 'enteng' pandemi corona ini.

 "Jangan panik tapi juga jangan sekali-kali menganggap enteng, jangan menganggap ringan masalah Covid-19 ini. Kita harus waspada dan kita harus disiplin dalam mengatur interaksi," tuturnya.

 Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cegah Corona, Anies Minta Warga Jakarta Laksanakan Social Distancing Measure. Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved