Virus Corona
Ironi Ajakan Social Distancing di Transjakarta, Bukannya Penumpang Berjarak, Malah Kian Dempet
Ironi Ajakan Social Distancing di Transjakarta, Bukannya Penumpang Berjarak, Malah Kian Dempet
Mengingat proses penularan virus Corona sendiri bisa terjadi dengan sentuhan fisik jarak dekat atau Close Contact.
Selanjutnya masyarakat tetap diimbau untuk sebaiknya membatasi ruang gerak dan bersentuhan
dengan individu lain.
• MRT Jakarta Bakal Evaluasi Pembatasan Jadwal Kereta Menyusul Merebaknya Kasus Virus Corona
Dengan cara membatasi ruang gerak dan berkumpul sementara waktu guna meminimalisir penyebaran virus.
"Untuk itu, tentunya kami memohon pengertian dan kesabaran pelanggan setia kami, untuk kebaikan bersama," ujarnya.
Sementara itu untuk melayani mobilitas pelanggan hari ini, Transjakarta menurunkan sebanyak total 290 unit bus .
Terdiri dari gabungan bus Maxi dan bus gandeng dan akan melayani di 13 koridor Transjakarta.
Sebagai antisipasi penumpukan kembali terjadi, pihaknya mengimbau untuk mengatur waktu perjalanan sebaik-baiknya dengan menghindari jam-jam sibuk.
Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan terjadinya berdesak-desakkan di dalam bus.
"Sebagai pengingat, operasional kami sore ini hanya sampai pukul 18.00 WIB. Sehingga kami imbau pelanggan untuk mengatur sebaik baiknya jadwal perjalanan pulang ke rumah sebelum jam 18.00 WIB dan kembali memastikan tidak berdesak-desakan," jelasnya.
• VIDEO : Cegah Penyebaran Virus Corona, Terminal Kalideres Rutin Disemprot Disinfektan
Tujuh Imbauan Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menganjurkan seluruh warga Jakarta untuk melakukan Social Distancing Measure.
Hal ini terkait dengan upaya pencegahan penularan virus corona (COVID-19) di wilayah Jakarta.
"Dalam menjalani hari-hari ke depan, warga Jakarta harus melakukan yang biasanya disebut sebagai Social Distancing Measure, yaitu menjaga jarak antar warga, mengurangi perjumpaan, mehindari kontak fisik, menjauhi tempat-tempat berkumpul orang banyak," tutur Anies dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Minggu (15/3/2020).

Anies Baswedan umumkan tujuh kebijakan dalam tangani Corona di Jakarta.