Liga 1
Wasit yang Pimpin Laga Bhayangkara FC Vs Persija Bakal Pakai Alat Bantu Komunikasi Tambahan
DIREKTUR Utama PT LIB memastikan alat bantu komunikasi wasit sudah bisa digunakan di seluruh pertandingan pekan ketiga Liga 1 2020.
Penulis: Wahyu Septiana |
DIREKTUR Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan alat bantu komunikasi wasit sudah bisa digunakan di seluruh pertandingan pekan ketiga Liga 1 2020.
Alat bantu komunikasi wasit merupakan salah satu terobosan baru dari PT LIB untuk penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2020.
Sebelumnya, alat bantu komunikasi itu belum sepenuhnya bisa digunakan oleh para wasit dalam memimpin pertandingan di Liga 1 2020.
• SITUS Pornografi PornHub Gratiskan Akses Layanan Premium untuk Warga Italia Sampai 3 April 2020
Hanya beberapa wasit yang menggunakan alat tersebut dalam memimpin jalannya pertandingan.
Cucu menjelaskan, alat bantu komunikasi wasit itu harus tertahan di Belanda karena virus corona.
Kini, alat tersebut sudah berada di Indonesia dan siap digunakan oleh seluruh wasit yang bertugas di pertandingan Liga 1 2020.
• UPDATE Pandemi Virus Corona: Total 34 Pasien, Lima Orang Sembuh, Dua Meninggal
“Kemarin tertahan di Belanda karena masalah Virus Corona."
"Tapi, kemarin saya sudah tanda tangan dokumen pengambilannya."
"Sekarang sudah bisa diambil di Bea Cukai,” kata Cucu Somantri.
• Anies Baswedan Sarankan Kader Partai Demokrat Bawa Dokter Saat Gelar Kongres di Senayan
Termasuk, pada laga Bhayangkara FC melawan Persija, wasit akan menggunakan alat bantu tersebut.
Pertandingan bertajuk derbi Jakarta itu akan berlangsung di Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (14/3/2020).
“Harusnya bisa dipakai kalau sudah diambil, pada pekan ketiga ini," papar Cucu.
• IMAM Masjid Istiqlal: Jangan Anggap Virus Corona Azab
"Tapi kemarin itu sudah cukup untuk wasit di Liga 1."
"Kalau tidak salah ada sekitar 20 set dan itu cukup mahal sekitar 250 dolar,” terang Cucu.
Nantinya, alat bantu komunikasi itu akan digunakan oleh perangkat pertandingan dan diawasi langsung oleh match commissioner.
• Dikritik Pimpin KPK Tanpa Prestasi, Firli Bahuri Malah Heran Jika ICW Memuji
“Nantinya alat itu akan ada lima pada setiap pertandingannya."
"Ada wasit yang pakai, asisten wasit, dan terakhir ada match commissioner yang juga menggunakan itu."
"Supaya tidak ada yang main-main nanti,” tutur pria yang juga menjabat Wakil Ketua Umum PSSI tersebut.
Sempat Heran
Panitia pelaksana (panpel) Bhayangkara FC mengabarkan pertandingan lanjutan Liga 1 2020 pekan ketiga menghadapi Persija Jakarta, digelar tanpa penonton.
Pertandingan bertajuk derbi Jakarta itu akan berlangsung di Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (14/3/2020) pukul 18.30 WIB.
Status pertandingan tersebut sempat membuat publik bingung, lantaran terdapat perbedaan persepsi dari panpel Bhayangkara FC dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
• Jusuf Kalla Sebut Virus Corona Musuh yang Tak Kelihatan, Lockdown Bisa Jadi Pilihan
PT LIB diwakili oleh Direktur Umum Cucu Somantri mengabarkan pertandingan tersebut bisa digelar dan disaksikan penonton.
Namun, panpel Bhayangkara FC mengabarkan pertandingan tersebut tetap berlangsung tanpa dihadiri suporter kedua tim.
Ketidakjelasan status pertandingan itu turut membuat Pelatih Persija Jakarta Sergio Farias geram.
• Dua Kandidat Cawagub DKI Belum Lengkapi Berkas, Ini Syarat yang Kurang
Menurut Farias, kabar simpang siur tersebut baru pertama kali dirasakan dalam karier kepelatihannya.
Panpel tuan rumah dan PT LIB tidak satu suara memberikan informasi perihal berlangsungnya pertandingan tersebut.
"Kemarin bicara boleh penonton, tapi sekarang tidak boleh. Saya heran," kata Sergio Farias saat ditemui di Mes Persija, Jakarta Timur.
• Tuding Wanita Panggilan, Polisi Gadungan Peras dan Nodai Korban, Pakai Lencana Palsu
Di sisi lain, Farias yakin para suporter akan tetap hadir memberikan dukungan langsung di luar lapangan.
Ia meyakini, kelompok suporter yang identik dengan warna oranye itu akan berteriak lantang memberikan dukungan di luar stadion.
Aturan tanpa dihadiri penonton tidak akan menyurutkan semangat para pendukung Persija memberikan dukungan langsung di stadion.
• Dengar dari Grup WhatsApp, Pengamat Asuransi Bilang Menteri Keuangan Sri Mulyani Mau Mundur
Aksi tersebut sudah ditampilkan The Jakmania ketika pertandingan semifinal turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020 menghadapi Madura United.
"Tapi yang pasti, Jakmania pasti akan datang memberikan dukungan dari luar, mereka akan suport kita seperti di Malang."
"Kita main lawan Madura, mereka di luar stadion nyanyi untuk kasih dukungan kepada kita," paparnya.
• Tersangka Begal Payudara di Ciracas Ternyata Pengemudi Ojek Online, Modus Tanya Alamat
Dukungan dari suporter bisa membuat para pemain Persija Jakarta semangat ketika berlaga di lapangan.
"Kami yakin mereka akan datang untuk berikan dukungan kepada kita dari luar stadion," tutur mantan pelatih Pohang Steelers tersebut.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Cucu Somantri membeberkan, laga Bhayangkara FC vs Persija Jakarta akan dilakukan di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (14/3/2020), dengan dihadiri penonton.
• Jusuf Kalla dan Sri Mulyani Salam Corona Saat Temui Maruf Amin, Wapres Bilang yang Repot Para Kiai
“Tetap main di (Stadion) PTIK dengan penonton,” beber Cucu saat ditemui di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (10/3/2020).
Pertandingan tersebut sempat dipertanyakan, lantaran laga sebelumnya Persija vs Persebaya yang dihelat pada 7 Maret lalu di SUGBK, batal bergulir.
• Pasien Sembuh Bisa Kembali Tertular Virus Corona, Bakal Dididik 14 Hari di Rumah Jika Sudah Sehat
Karena, Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan larangan mengadakan event yang dihadiri banyak orang, terkait antisipasi penyebaran virus corona.
Namun, Cucu menegaskan peraturan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan, belum mengeluarkan larangan seperti yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.
Pertandingan dengan tetap dihadiri penonton, kata Cucu, juga sebagai cara agar warga Jakarta khususnya, jangan terlalu takut atau panik dengan wabah virus corona.
• Didukung Jadi Ketua Umum Partai Gerindra, Sandiaga Uno: Keputusan Final di Prabowo
“Ada pengarahan dari pemerintah pusat, khususnya Kemenkes, kan sudah jelas di mana yang terdampak itu,” kata Cucu.
“Kemudian langkah-langkah pemerintah itu sudah merelokasi rumah sakit di daerah Galang Batam, dan itu pun yang terinfeksi corona bukan Jakarta."
"Itu orang yang baru datang dari luar diperiksa dan di relokasi ke sana.”
“Jadi jangan dibikin takut orang Jakarta tidak bisa keluar,” tegasnya. (*)