Virus Corona

Berstatus Bencana Non Alam, Pemerintah Bentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona

Doni Monardo mengatakan, virus corona masuk kategori bencana non alam, setelah WHO menjadikan Covid-19 sebagai pandemi global.

Penulis: Joko Supriyanto |
WARTA KOTA/JOKO SUPRIYANTO
Kepala BNPB Doni Monardo di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (14/3/2020). 

"Jumlah kasus positif covid-19 total berjumlah 96 per hari ini," kata Achmad Yurianto di Graha BNPB, Sabtu (14/3/2020).

Kata Achmad Yurianto, jika pada kasus sebelumnya dilaporkan sebanyak 69 positif Corona, update terkini bertambah menjadi 27 orang, sehingga total sebanyak 96 orang.

 SITUS Pornografi PornHub Gratiskan Akses Layanan Premium untuk Warga Italia Sampai 3 April 2020

"Ini didapatkan dari tracing yang kita kerjakan secara masif," katanya.

Setelah melakukan langkah tracing penyebaran ke semua wilayah, Achmad Yurianto menuturkan tidak mungkin dilakukan hanya dalam pendekatan biasa yang saat ini dilakukan.

"Untuk itu gugus tugas percepatan ini perlu."

 UPDATE Pandemi Virus Corona: Total 34 Pasien, Lima Orang Sembuh, Dua Meninggal

"Agar terjadi sinergitas pemerintah pusat dan daerah dalam satu visi yang sama, sehingga tidak muncul overlapping capacity yang menimbulkan ketidakefisienan," ucapnya.

Achmad Yurianto mengatakan, saat ini kasus covid-19 telah melebar dan tidak hanya di Jakarta.

Hal ini berdasarkan temuan kasus di sejumlah daerah luar Jakarta, seperti Bandung, Tangerang, Solo, Yogyakarta, Bali, Manado, dan Pontianak.

 Anies Baswedan Sarankan Kader Partai Demokrat Bawa Dokter Saat Gelar Kongres di Senayan

"Kalau kita lihat sebarannya sekarang sudah melebar."

"Jakarta di DKI, Jawa barat di sekitar DKI, termasuk Bandung."

"Kemudian Tangerang, kemudian Jawa Tengah," kata Achmad Yurianto di BNPB, Sabtu (14/3/2020).

 IMAM Masjid Istiqlal: Jangan Anggap Virus Corona Azab

Selain itu ada beberapa temuan di beberapa derah yang masih dilakukan pencarian untuk menemukan titik kasus penyebaran.

Sehingga, atas kondisi ini pihaknya akan lebih aware dalam upaya meningkatkan tracing.

Hal itu menurut pria yang disapa Yuri ini, penting dalam perubahan respons setelah WHO menyatakan Covid-19 sebagai pandemi global.

 Dikritik Pimpin KPK Tanpa Prestasi, Firli Bahuri Malah Heran Jika ICW Memuji

"Kemenlu tentu akan meninjau kembali pembatasan kunjungan warga negara dari negara lain yang sekarang lockdown," ucapnya

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved