KRONOLOGI Tawuran Pelajar Tewaskan Satu Orang di Bekasi, Sudah Direncanakan dan Pilih Tempat Sepi

TAWURAN pelajar terjadi di Jalan Baru Underpass, Kelurahan Durenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Penulis: Muhammad Azzam |
Warta Kota/Muhammad Azzam
Parang sitaan dari peristiwa tawuran pelajar di Bekasi semalam yang menewaskan seorang pelajar. 

TAWURAN pelajar terjadi di Jalan Baru Underpass, Kelurahan Durenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Akibatnya, satu pelajar tewas dan satu lainnya mengalami luka.

Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing mengatakan, tawuran itu terjadi pada Kamis (12/3/2020) sekitar pukul 19.50 WIB.

Sebut Jakarta Aman, Mahfud MD Nilai Formula E Ditunda karena Rugi Kalau Tidak Banyak yang Tonton

Lokasi tawuran dekat Klinik Bakti Kartini, Jalan Underpas Gandang Agung, RT 10 RW 08, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

"Ada belasan pelajar dua kubu, ya capai 20 orang lebih yang terlibat," kata Erna saat dikonfirmasi, Jumat (13/3/2020).

Akibat tawuran itu, kata Erna, BI (17) siswa kelas 10 SMK swasta di Aren Jaya, meninggal dunia akibat luka sobek dari senjata tajam.

TERMINAL 3 Bandara Soekarno-Hatta Sempat Gelap Gulita, Kata Angkasa Pura II Ada Gangguan Teknis

Sedangkan korban RDS (14), siswa kelas 3 SMP swasta, mengalami luka sobek bagian lengan kanan dan masih dirawat di rumah sakit.

"Tawurannya ini campuran, antar-pelajar SMP sama alumninya juga."

"Penyebab masih kita dalami," bebernya.

KRL Disebut Rawan Virus Corona, Penumpang: Santai Saja, Hidup Mati Ditentukan Allah

Berdasarkan keterangan korban RDS, kata Erna, sebelum tawuran terjadi, mereka sedang kumpul bersama-sama teman kenal muka.

Dan, sebagian alumni SMP swasta yang berjumlah 15 orang, juga berada di lokasi kejadian.

RDS bersama rombongan sedang berjalan, tiba–tiba ada kelompok lawan langsung menyerang korban.

Imbas Virus Corona, Mulai April Karyawan Bakal Gajian Full Tanpa Dipotong Pajak Selama 6 Bulan

Karena kalah jumlah, kelompok korban langsung melarikan diri.

Akan tetapi, saat hendak melarikan diri, korban RDS dan korban BI terjatuh.

Sehingga, dari kelompok lawan langsung memukul dan membacok menggunakan senjata tajam.

Ini Penyebab Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Gelap Gulita, Sempat Bau Sangit

"RDS terjatuh karena sempat dapat luka senjata tajam langsung menyelamatkan diri."

"Untuk korban BI yang terkapar luka parah dibawa warga ke RS Sentosa Bekasi Timur."

"Tapi nyawanya tidak tertolong," ungkapnya.

Gegara Virus Corona, Jokowi Kini Minum Jamu Tiga Kali Sehari

Erna menjelaskan, dalam tawuran itu pihaknya mengamankan dua tersangka bernisial K dan MKP.

Kepolisian juga masih memburu lima orang yang lainnya yang terlibat.

"Kasus ini masih terus didalami."

Tak Berniat Tutup Akses karena Virus Corona, Achmad Yurianto: Ya Elah Cuma Segitu Aja Kok Lockdown?

"Hasil penyelidikan sementara, tawuran sudah direncanakan dan memilih jam sepi serta jauh dari permukiman warga untuk mengecoh petugas," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, tawuran pelajar terjadi di Jalan Baru Underpass, Kelurahan Durenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (12/3/2020) malam.

Akibat tawuran puluhan pelajar itu, satu orang dikabarkan tewas terkena sabetan senjata tajam.

Jusuf Kalla dan Sri Mulyani Salam Corona Saat Temui Maruf Amin, Wapres Bilang yang Repot Para Kiai

"Iya benar semalam (tawuran), satu yang tewas," kata Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Arman saat dikonfirmasi, Jumat (13/3/2020).

Arman menjelaskan, peristiwa tawuran terjadi di Underpass Bekasi Timur.

Tawuran melibatkan puluhan pelajar maupun alumni dari SMPN 32 dan SMP Rojan.

Tersangka Begal Payudara di Ciracas Ternyata Pengemudi Ojek Online, Modus Tanya Alamat

Ada pun pemicu tawuran karena saling menantang hingga terjadi ajakan tawuran.

Saat tawuran, sejumlah pelajar membawa senjata tajam celurit dan parang panjang.

"Kami masih dalami lagi pemicu tawuran, kita masih selidiki."

Dengar dari Grup WhatsApp, Pengamat Asuransi Bilang Menteri Keuangan Sri Mulyani Mau Mundur

"Sejumlah pelajar juga sudah kami amankan," jelas Arman.

Pelajar maupun alumni sekolah yang diamankan dari peristiwa tawuran itu ada 14 orang.

Kepolisian juga masih mendalami pelaku pembacokan hingga seorang pelajar tewas.

Tuding Wanita Panggilan, Polisi Gadungan Peras dan Nodai Korban, Pakai Lencana Palsu

"14 orang diamankan, tapi yang tersangka belum ya, masih didalami."

"Untuk terduga membacok itu sudah pasti dua, masih ada lagi yang dikejar," tuturnya. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved