Virus Corona

Cerita 3 Pasien Covid-19 Sembuh di Tengah Ancaman Pandemi Global, Harus Selalu Pakai Masker di Rumah

Cerita 3 Pasien Covid-19 Sembuh di Tengah Ancaman Pandemi Global, Harus Selalu Pakai Masker di Rumah

Wartakotalive/Muhammad Azzam
Ilustrasi simulasi penanganan pasien suspect corona, di RSUD Dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi. (5/3/2020). 

"Dimohon agar puskesmas lakukan monitoring," ujar Yuri.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk melakukan langkah mitigasi penyebaran virus Covid-19 (Novel Coronavirus)
PT Jasa Marga (Persero) Tbk melakukan langkah mitigasi penyebaran virus Covid-19 (Novel Coronavirus) (Jasa Marga)

Hingga Kamis sore, pemerintah menyatakan ada 34 kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Namun, ada satu pasien Covid-19 yang meninggal dunia, yaitu kasus 25.

Dia meninggal dunia pada Selasa (10/3/2020) dini hari, sekitar pukul 02.00.

Melalui Aplikasi Mamikos, Sewa Apartemen PP Properti Sesuai Kriteria yang Diinginkan Makin Mudah

Sebelumnya, Yuri menjelaskan bahwa pasien kasus 25 itu sudah masuk rumah sakit dalam kondisi sakit berat.

Dengan demikian, saat ini masih ada 30 pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Pandemi global WHO resmi mengumumkan wabah Covid-19 sebagai pandemi global. Hal ini diumumkan Rabu (11/3/2020) malam.

Dalam waktu kurang dari tiga bulan, Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 126.000 orang di 123 negara, dari Asia, Eropa, AS, hingga Afrika Selatan.

"Dalam dua minggu terakhir jumlah kasus di luar China telah meningkat tiga belas kali lipat dan jumlah negara yang terkena dampak meningkat tiga kali lipat," kata Direktur Jenderal WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesusus dalam konferensi pers di kantor pusat WHO di Jenewa.

Ketahuan Pesan Selongsong Peluru Kosong, Sepasang Kekasih Punk Diamankan Polisi

"Dalam beberapa hari hingga minggu ke depan, kami melihat kemungkinan jumlah kasus, jumlah kematian, dan jumlah negara terdampak akan melonjak lebih tinggi," imbuhnya dilansir CNBC, Kamis (12/3/2020).

Tedros mengatakan, beberapa negara telah mampu menekan dan mengendalikan wabah.

Namun, dia juga marah pada beberapa pemimpin negara yang gagal bertindak cepat untuk menahan penyebaran.

"Kami sangat prihatin dengan tingkat penyebaran dan keparahan yang mengkhawatirkan, dan juga pencegahan yang lamban. Padahal kami telah 'membunyikan alarm' yang keras dan jelas," ujar Tedros sebelum menyatakan Covid-19 sebagai pandemi.

Di akhir Februari lalu, Korea Selatan masih menjadi negara di luar China dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia.

Ada Soal Ujian Bahasa Inggris Tentang Betrand Peto di Tulungagung, Ruben Onsu: Gue Ketawa Aja

Kini, angka penularan kasus di China dan Korea Selatan telah menurun secara signifikan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved