Virus Corona

WNI 56 Tahun di Singapura Positif COVID-19 Sudah Merasakan Gejala Sebelum Sampai di Lokasi

Seorang warga negara Indonesia (WNI) kembali dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid-19) di Singapura, Rabu (11/3).

KKday Image Resources
Negara Singapura saat ini meningkat status level virus corona dan pengaruhi kedatangan turis di sana 

"Segera ke dokter bila mengalami simtomatik, mengikuti anjuran dan ketentuan dari Pemerintah Singapura terkait COVID-19 sambil terus memantau perkembangan mengenai COVID-19 melalui jalur resmi Ministry of Health (MOH) https://www.moh.gov.sg/ covid-19," kata dia.

 Petteri Pennanen Mulai Adaptasi dengan Kompetisi Sepakbola Indonesia

Sebelumnya, ada juga 1 WNI yang dinyatakan positif mengidap Covid-19.

Dia dinyatakan tertular virus corona dari majikannya yang merupakan pemilik toko.

Mereka tidak pernah melakukan perjalanan ke China. Pemerintah Singapura menyebutkan bahwa mereka kemungkinan tertular dari turis China yang datang ke toko tersebut.

Namun, WNI yang merupakan pasien ke-21 Covid-19 itu saat ini telah dinyatakan sembuh.

Sebanyak 13 kasus baru positif virus corona dikonfirmasi di Singapura.

 Igor Nikolayevich Kriushenko Akui Peran Penerjemah Bahasa Sangat Penting dalam Sepakbola

Kasus baru yang dikonfirmasi ini adalah lonjakan kasus terbesar dalam sehari.

Sembilan di antaranya berkaitan dengan makan malam di Restoran Joy Garden, Safra Jurong pada 15 Februari.

Sedangkan dua kasus lain diyakini sebagai kasus impor, di mana satu kasus terkait dengan kasus sebelumnya dan yang terakhir tidak diketahui keterkaitannya dengan kasus manapun.

Secara keseluruhan Restoran Joy Garden yang berada di klaster Safra Jurong kini terhubung dengan total 17 kasus yang ada.

 Mau Ikut Program Mudik Gratis BUMN Lebaran 2020? Begini Cara Daftarnya

Di mana kasus baru adalah warga Singapura berusia antara 33 dan 70.

Akan tetapi, tidak semua kasus yang melibatkan tempat tersebut melakukan makan malam.

Beberapa terlibat karena merupakan anggota keluarga dari mereka yang melakukan makan malam di tempat tersebut.

Melansir dari Straittimes, satu kasus yang tidak terkait dengan restoran tersebut dikonfirmasi merupakan staf Singtel, berusia 55 tahun.

Sedangkan yang lain merupakan seorang warga negara Singapura berusia 47 tahun, seorang pramugari Singapore Airlines (SIA yang telah berada di Afrika Selatan mulai dari tanggal 14 hingga 17 Februari serta Perancis dari 22 hingga 24 Februari.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved