Panitia Formula E Pastikan Biaya Komitmen Rp 360 Miliar Tak Hangus, Meskipun Turnamen Ditunda

“Sudah dibayarkan, tapi tetap itu tidak akan hilang karena ini adalah penundaan (bukan pembatalan). Kami juga akan bicarakan lagi soal pemindahan tanggalnya dan semua masih didiskusikan dengan FEO...” 

ORGANIZING Committee (OC) Jakarta E-Prix atau Panitia Formula E memastikan penundaan ajang balap Formula E tidak akan menghanguskan dana sebesar Rp 360 miliar yang sudah disetor sebagai biaya komitmen.

Sebab, kegiatan yang semula akan digelar pada 6 Juni 2020 tersebut tetap akan dilaksanakan hanya saja dengan jadwal yang baru.

“Karena bukan pembatalan tapi penundaan, jadi tetap akan berjalan (turnamen Formula E),” kata Deputy Director of Communication OC Jakarta E-Prix Hilbram Dunar di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/3/2020).

• Turnamen Formula E Ditunda, Pengaspalan Sirkuit Belum Dimulai, Bina Marga DKI: Belum Teken Kontrak

• Anies Baswedan Tak Cukup Hanya Tunda Formula E, PSI Desak Pemprov DKI Coret Anggaran 2020 Rp 396 M

• Penundaan Formula E Jadi Citra yang Baik untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Anggaran sebesar Rp 360 miliar itu sudah disetor Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga.

Dananya diambil melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2019.

“Sudah dibayarkan, tapi tetap itu tidak akan hilang karena ini adalah penundaan (bukan pembatalan). Kami juga akan bicarakan lagi soal pemindahan tanggalnya dan semua masih didiskusikan dengan FEO,” ujar Hilbram.

Dalam kesempatan itu, Hilbram enggan menjelaskan dampak bila Formula E nantinya malah dibatalkan, bukan ditunda pada 2020 ini.

Kata dia, penundaan ini merupakan implikasi dari force majeure (kejadian luar biasa) sehingga ada klausul yang menjadi pertimbangan dari FEO.

“Sampai sekarang commitment fee itu tidak hilang,” tandasnya.