Formula E

Komisi B DPRD Minta Anies Jelaskan Biaya Komitmen Akibat Formula E Ditunda

Gubernur DKI Anies Baswedan untuk menjelaskan soal biaya komitmen (commitment fee) turnamen Formula E yang sudah dikucurkan pada 2019 lalu.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Wartakotalive.com/Fitriyandi Al Fajri
Akhirnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Rabu (11/3/2020), mengumumkan penundaan Formula E di Monas bulan Juni 2020 terkait merebaknya wabah virus corona di Indonesia. 

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjelaskan soal biaya komitmen (commitment fee) turnamen Formula E yang sudah dikucurkan pada 2019 lalu.

Hal itu menyusul penundaan ajang balap itu yang sedianya digelar di Monas, Jakarta Pusat pada 6 Juni 2020 mendatang.

Kata dia, penundaan Formula E itu akan berdampak ke hal lainnya seperti pinalti atau renegosiasi.

“Harus ada penjelasan lebih lanjut soal tempat dan commitment fee,” kata Gilbert Simanjuntak dari Fraksi PDI Perjuangan pada Rabu (11/3/2020).

Menurut dia, energi anggota para DPRD DKI Jakarta terutama yang membidangi kegiatan Formula E telah terkuras cukup banyak oleh sikap Anies.

 Geger Warga Negara Singapura Tewas di Bandara Soekarno-Hatta, Ini Kronologinya

 MEMANAS! Korea Utara Ancam Tembak Pendatang, China Larang Warganya Dekati Perbatasan

 600.000 Masker Siap Kirim ke China, Padahal Kebutuhan Masker Warga Jakarta 1 Juta Pieces Perhari

 Ririn Ekawati Ditangkap Polisi Karena Narkoba, Polisi: Masih Kami Periksa

Gilbert Simanjuntak memandang, Anies terkesan mencoba menutupi segala kesalahan dalam administrasi demi mempertahankan ajang balap mobil listrik ini.

Gilbert Simanjuntak mengatakan, KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) juga harus meneliti bagaimana Formula E bisa dianggarkan dalam APBD Perubahan (2019).

"Sementara secara peraturan, APBD Perubahan hanya untuk penyesuaian pencapaian APBD atau hal darurat mendesak. Sedangkan Formula E tidak memenuhi syarat tersebut,” jelas Gilbert.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan biaya komitmen (commitment fee) yang dikeluarkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) sebesar Rp 360 miliar pada 2019 lalu tidak akan hangus.

 TANGKI Mobil Sedot Tinja Meledak Semburannya Timpa Rumah Warga, Tawaran Damkar Ditolak

“Tidak ada yang hangus, kalau dari sisi biaya karena ini memang force majeure (kejadian luar biasa),” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu (11/3/2020).

Berdasarkan data yang diperoleh dari apbd.jakarta.go.id, Dispora DKI Jakarta pada tahun 2019 telah mengucurkan dana Rp 360 miliar untuk biaya komitmen.

Dana itu dikeluarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2019.

Di tahun 2020 ini, Dispora kembali menyiapkan duit Rp 360 miliar untuk biaya komitmen dan penyelenggaraan pra event sebesar Rp 3 miliar.

 KISAH Warga Kimbeli Papua, Tinggalkan Kampung dan Harta Benda untuk Selamatkan Diri dari Ancaman KKB

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved