Aksi OPM

KISAH Warga Kimbeli Papua, Tinggalkan Kampung dan Harta Benda untuk Selamatkan Diri dari Ancaman KKB

Ratusan warga Kampung Kimbeli dan kampung-kampung tetangga di wilayah Distrik Tembagapura, Papua memutuskan meninggalkan kampung mereka.

Antara News Papua/HO/Humas Polri
Ratusan warga Kimbeli dan kampung-kampung sekitar Kota Tembagapura berjalan kaki dari kampung mereka menuju Tembagapura untuk meminta dievakuasi ke Timika lantaran ketakutan dengan kehadiran Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Minggu (8/3/2020) (Antara News Papua/HO/Humas Polri) 

Merasa sudah tidak aman dan nyaman tinggal di kampung halamannya sendiri, ratusan warga Kampung Kimbeli dan kampung-kampung tetangga di wilayah Distrik Tembagapura, Papua memutuskan meninggalkan kampung mereka.

Ratusan warga Kampung Kimbeli dan kampung-kampung tetangga di wilayah Distrik Tembagapura memutuskan meninggalkan kampung mereka untuk dievakuasi ke Timika menyelamatkan diri dari ancaman kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Septinus Magal, salah satu warga Kampung Kimbeli di Tembagapura, Minggu (8/3/2020), mengatakan, situasi dan kondisi keamanan di kampungnya kini sudah tidak kondusif lagi.

Sejak kedatangan KKB beberapa hari lalu, katanya, barang maupun bahan kebutuhan pokok diambil secara paksa dari rumah-rumah warga setempat oleh anggota kelompok separatis bersenjata itu.

 Dufan Tetap Ramai Pengunjung di Akhir Pekan Pertama Maret 2020

 Ikhwan Ciptady Galau Menjelang Laga Keduanya di Liga 1 2020

 Hasil Lengkap Liga Spanyol, Gol Messi Bawa Barcelona Kembali ke Puncak Klasemen, Gusur Real Madrid

 Hasil Lengkap Liga Inggris, Liverpool Kian Kokoh di Puncak, Bakal Juara Liga Inggris Pekan Depan?

"Kami di kampung sudah tidak aman, jadi kami kasih tinggal kampung untuk keselamatan nyawa kami. Selain itu bahan makanan kami juga sudah tidak ada, sehingga kami akan ke Timika untuk tinggal di rumah keluarga," ungkap Septinus.

Septinus bersama 240 warga Kampung Kimbeli kini sudah berada di Kantor SLD PT Freeport Indonesia di Tembagapura untuk menunggu bus jemputan yang akan mengantar mereka ke Timika pada Minggu petang ini.

Selain dari Kampung Kimbeli, ada ratusan warga lainnya dari Kampung Banti 1, Banti 2, dan Opitawak yang juga bergabung di Kantor SLD PT Freeport Indonesia itu untuk meminta dievakuasi ke Timika.

 MEMANAS! Korea Utara Ancam Tembak Pendatang, China Larang Warganya Dekati Perbatasan

Total terdapat 614 jiwa warga empat kampung itu yang hendak dievakuasi ke Timika pada Minggu petang ini.

Ratusan warga itu berjalan kaki bebarapa kilometer dari Banti, Opitawak dan Kimbeli menuju Kantor Polsek Tembagapura di pinggir Kota Tembagapura.

Setelah didaftarkan identitasnya, mereka selanjutnya diarahkan ke Kantor SLD PT Freeport Indonesia Tembagapura untuk menunggu bus jemputan.

 HANYA Gara-gara Dihalangi saat di Tempat Hiburan Malam, Pria Ini Ditusuk Hingga Tewas

Septinus mengatakan, rata-rata warga yang minta dievakuasi ke Timika itu hanya membawa pakaian seadanya.

Sementara barang-barang lain, termasuk hewan ternak (babi) ditinggal begitu saja.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved