Demam Berdarah

UPDATE Wabah DBD Merebak di Tangsel, DPRD: Enggak Perlu ke Rumah Sakit Pengobatannya

Ahmad Syawqi turut menanggapi wabah penyakit Demam Berdarah Dengeu atau DBD yang telah menginfeksi 87 warga Tangsel.

Warta Kota/Rizki Amana
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie kunjungi pasien Demam Berdarah Dengeu (DBD) di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan, Selasa (10/3/2020). 

Ia menjelaskan dua pasien yang harus meregang nyawa itu terkategori masuk pada usia anak-anak dan dewasa.

Namun, Benyamin membantah penyebab kematian pasien yang didasari akan infeksi DBD.

"Itu bukan karena DBD-nya tapi penyakit penyertanya. Yang meninggal satu anak-anak dan satu dewasa, semuanya dari Tangsel. Memang mereka DBD, tapi ada penyakit lain yang menyertai," ujarnya.

Bukan karena penyakit DBD

Pernyataan senada turut dipaparkan Plt Kadinkes Kota Tangsel Deden Deni yang mengklaim dua pasien meninggal itu bukan didasari penyakit DBD.

Ia megatakan bahwa dua pasien terbilang memiliki riwayat penyakit lain yang dideritanya saat terdeteksi positif infeksi DBD.

"Ngga usah lah itu mah, kan kematiannya bukan karena DBD," kata Deden di kesempatan yang sama.

Seperti Wakil Wali Kota, Deden juga enggan merinci secara detail waktu dinyatakannya dua pasien meninggal dunia tersebut.

Dirinya hanya mengatakan penyebab merebaknya wabah DBD dikarenakan musim penghujan yang mengguyur wilayah Tangsel dan sekitarnya.

Hingga berdampak akan banyaknya genangan air di pemukiman warga dan menyebabkan perkembang biakan dari jentik nyamuk Aedes Aegypti.

"Pasnya kapan yang jelas itu ada dua yang tadi disampaikan Pak Wakil (Wali Kota Tangsel) tadi. Yang penting penanganan ke depan pencegahannya. Memang lagi tinggi curah hujan awal bulan Maret ini," tandasnya.

Belum ada pengawasan khusus

Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Deden Deni mengatakan seluruh wilayah Tangsel turut tercatat memiliki data warga yang terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue.

Hal itu dikatakannya mengingat 87 warga Tangsel tercatat mengidap penyakit DBD pada tiga bulan pertama di tahun 2020 ini.

Namun, pihakhya belum menetapkan kawasan yang dikategorikan sebagai kawasan darurat wabah penyakit DBD.

 Kasus Demam Berdarah Dengue di Tangsel Paling Banyak di Pamulang, Kabupaten Tangerang Ada 72 Orang

 UPDATE Deretan Penyakit yang Wajib Diwaspadai Pascabanjir, Mulai Pilek hingga Demam Berdarah Dengue

Plt Kadinkes Kota Tangerang Selatan Deden Deni saat ditemui di RSU Kota Tangerang Selatan, Selasa (10/3/2020).
Plt Kadinkes Kota Tangerang Selatan Deden Deni saat ditemui di RSU Kota Tangerang Selatan, Selasa (10/3/2020). (Wartakotalive.com/M23)

"Semua (wilayah Tangsel) juga ada (kasusnya) kan (tercatat), di bawah Puskesmas semua. Semua Puskesmas yang awasin di wilayahnya masing-masing," tutur Plt Kadinkes Kota Tangerang Selatan Deden Deni.

"Nggak ada yang secara khusus diawasin, sejauh ini seperti itu," imbuhnya, saat dikonfirmasi di Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (10/3/2020).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved